KRIMINALISASI TERHADAP PELAKU KOHABITASI SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR TINDAKAN PERSEKUSI DALAM KUHP BARU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tujuan utama dilakukannya kriminalisasi serta akibat hukum yang timbul dan bagaimana sanksi yang tepat untuk pelaku kohabitasi demi meminimalisir tindakan persekusi di tengah masyarakat. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian yuridis normatif yang dilakukan dengan cara meneliti berbagai macam sumber kepustakaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini berupa meneliti peraturan perundang-undangan secara konseptual, sedangkan sumber hukum yang digunakan ialah sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder. Hasil dari penelitian ini memberikan pemahaman mengenai tujuan utama dikriminalisasikannya kohabitasi adalah untuk menyelaraskan nilai-nilai yang telah hidup didalam masyarakat, yang terjadi akibat perbuatan tercela. Serta sanksi yang tepat untuk dijatuhkan demi meminimalisir tindakan persekusi.
This study aims to provide knowledge to the public about the main purpose of criminalization and the legal consequences that arise and what are the appropriate sanctions for cohabitants in order to minimize acts of persecution in society. The research method used is normative legal research which is carried out by examining various sources of literature. The research method used in this study is to examine laws and regulations conceptually, while the legal sources used are primary legal sources and secondary legal sources. The results of this study provide an understanding of the main purpose of criminalizing cohabitation, which is to align the values ??that have lived in society, which occur due to reprehensible acts. As well as the appropriate sanctions to be imposed in order to minimize acts of persecution.
