PERAN KEJAKSAAN SEBAGAI PENUNTUT UMUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK

  • Elisa Satriani Br Haloho Fakultas Hukum, Universitas Udayana
  • I Dewa Gede Dana Sugama Fakultas Hukum, Universitas Udayana

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengetaui peran kejaksaan sebagai penuntut umum pada tindakan kejahatan pencurian yang dilakukan oleh anak. untuk menambah ilmu pengetahuan pembaca mengenai kendala dan hambatan yang dialami oleh pihak penuntut umum pada saat penuntutan dilangsungkan. Adapun metode penelitian ini menggunakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendektan konseptual (conceptual approach) penelitian normatif akan berusaha memperoleh suatu aturan hukum, prinsip hukum, dan doktrin hukum agar masalah hukum bisa terjawab. Hasil penelitian ini yakni jaksa memiliki peran aktif dengan tujuan agar menganbil bagian dalam tugas penuntutan melalui cara memberi arahan baik secara tulisan maupun secara lisan. Sebelum penuntutan diberlangsungkan jaksa terlebih dahulu melakukan prapenuntutan, ini merupakan supaya melihat perkembangan yang terjadi selama penyidikan yang pada akhirnya menerima jawaban yang dimulai melalui penyelidikan dan penyidikan. Selama melakukan pra penuntutan terdapat kendala dan hambatan yang dihadapi oleh jaksa penuntut umum. Dalam hal ini juga dapat dikatakan bahwa kurangnya partisipasi korban maupun saksi pada saat proses persidangan sedang berlangsung. Sehingga dapat menimbulkan penjatuhan hukuman terhadap anak.


The purpose of this study was to determine the role of the prosecutor as a public prosecutor in the crime of theft committed by children. to increase the knowledge of readers about the constraints and obstacles experienced by the public prosecutor at the time of prosecution. The method of this study using normative juridical research using the approach of legislation (statute approach), and conceptual approach (conceptual approach) normative research will seek to obtain a rule of law, legal principles, and legal doctrine so that legal problems can be answered. The result of this study is that the prosecutor has an active role in order to take part in the task of the prosecution through how to give direction both in writing and orally. Before the prosecution takes place, the prosecutor first conducts a pre-prosecution, this is in order to see the developments that occur during the investigation which ultimately receives answers that begin through investigation and investigation. During the pre-prosecution there are obstacles and obstacles faced by the public prosecutor. In this case, it can also be said that there was a lack of participation of victims and witnesses at the time the proceedings were taking place. So that it can lead to the imposition of punishment on the child.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-07-09
How to Cite
HALOHO, Elisa Satriani Br; SUGAMA, I Dewa Gede Dana. PERAN KEJAKSAAN SEBAGAI PENUNTUT UMUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK. Kertha Desa, [S.l.], v. 12, n. 2, p. 4152-4160, july 2024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthadesa/article/view/101202>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles