KEBERADAAN MAFIA TANAH DI ALAM SUTERA DAN PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP HUKUM POSITIF

  • Annisa Sonya Fikri Fakultas Hukum, Universitas Udayana
  • I Dewa Gede Dana Sugama Fakultas Hukum, Universitas Udayana

Abstract

Tanah merupakan unsur yang penting dalam negara kita. Kebijakan disusun agar pemakaian dan penggunaan tanah di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Namun, masih banyak pelaku yang melakukan penipuan untuk mendapat keuntungannya sendiri. Pelaku tersebut dapat kita sebut sebagai mafia tanah di Indonesia. Mafia tanah sangat merugikan negara dan juga masyarakat umum. Terkadang angka penipuan hingga mencapai triliunan rupiah. Tujuan dari penelitian terssbut agar mengetahui keberadaan mafia tanah dan memberi penjelasan kepada masyarakat yang tidak paham dengan hukum. Metode penelitian jurnal ini menggunakan yuridis normatif. Mafia tanah melakukan kejahatannya dengan kekerasan, intimidasi, dan korupsi untuk mencapai tujuan pribadi. Mafia tanah dapat melakukan pemalsuan dokumen hingga menyuap pejabat yang berwenang. Diperlukannya upaya represif dan upaya preventif dalam memberantas Mafia Tanah. Sepatutnya mafia tanah ini diberantas oleh aparat hukum, yang pada bidang ini yang bertanggung jawab adalah Badan Pertanahan Nasional. Selain aparat negara, masyarakat juga mulai meningkatkan kesadaran terhadap mafia tanah agar dapat mencegah munculnya kembali mafia tanah di sekitar masyarakat.


Land is an important element in our country. Policies are formulated so that the use and use of land in Indonesia can run well. However, there are still many actors who commit fraud to gain their own benefits. We can call these actors the land mafia in Indonesia. The land mafia is very detrimental to the country and also the general public. Sometimes the fraud rate reaches trillions of rupiah. The purpose of this research is to find out the existence of the land mafia and provide explanations to people who do not understand the law. The research method of this journal uses normative juridical. The land mafia commits its crimes with violence, intimidation, and corruption to achieve personal goals. The land mafia can falsify documents to bribe authorized officials. Repressive and preventive efforts are needed in eradicating the Land Mafia. The land mafia should be eradicated by the legal apparatus, which in this field is responsible for the National Land Agency. In addition to the state apparatus, the community also began to raise awareness of the land mafia in order to prevent the re-emergence of the land mafia around the community.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-10-23
How to Cite
FIKRI, Annisa Sonya; SUGAMA, I Dewa Gede Dana. KEBERADAAN MAFIA TANAH DI ALAM SUTERA DAN PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP HUKUM POSITIF. Kertha Desa, [S.l.], v. 11, n. 7, p. 2914-2924, oct. 2023. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthadesa/article/view/101155>. Date accessed: 16 may 2024.
Section
Articles