Daya Tarik Wisata Pura Langgar: Representasi Persaudaraan Hindu-Islam di Bali

  • Ida Bagus Gede Pujaastawa Universitas Udayana, Bali, Indonesia
  • I Putu Sudana Udayana University
  • Bambang Dharwiyanto Putro Udayana University

Abstract

This article discusses the existence of the Langgar Temple in Bunutin Village, Bangli, as a tourist attraction as well as a representation of interfaith fraternity, especially Hinduism and Islam. Pura Langgar or known as Pura Penataran Agung Dalem Jawa Bunutin, is a complex of places of worship for Hindus in which there are also places of worship for Muslims in the form of langgar buildings. The existence of Langgar Temple is an interesting phenomenon to be studied, because lately began to get tourist visits, especially Muslim tourists. This is a qualitative descriptive study by collecting data through field observation techniques, interviews, literature studies, and document examinations. This study concludes that the existence of Langgar Temple which reflects the history of acculturation between Hindu and Islamic culture is a cultural heritage that is quite potential to attract tourist. The existence of langgar buildings in the temple complex represents the spirit of Hindu-Islamic brotherhood which is very important in building the spirit of multiculturalism in Indonesia.


Keywords: Pura Langgar, representation,  tourism attracton, Hindu, Islam

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agger, Ben. 2003. Teori Sosial Kritis, Kritik, Penerapan dan Implikasinyya. (Nurhadi, penerjemah). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Ariana, I Nyoman. 2017. Penelusuran Wisata Damai Monumen Ground Zero Kuta, Bali. Denpasar: Pustaka larasan Bekerja sama dengan Fakultas Pariwisata Universitas Udaya.

Asmaul-husna.com. 2019. Sejarah dan Makna Idul Qurban. http://www.asmaul-husna.com/2015/08/sejarah-dan-makna-idul-adha-sejarah.html, diakses 7 Oktober 2019.

Bakar, Abu. 2016. Argumen Al-Qur’an tetang Eksklusivisme, Inklusivisme dan Pluralisme. Toleransi Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, Volume 8 Nomor 1, 2016.

Blum, Lawrence A. 2001. “Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras : Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik Bagi Sebuah Masyarakat Multikultural”. Larry May, Shari Collins-Chobanian, dan Kai Wong (ed.) : Etika Terapan I Sebuah Pendekatan Multikultural. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Brahmana, Pertampilan Sembiring. 2003. Daliken Si Telu dan Solusi Masalah Sosial pada Masyatakat Karo: Kajian Sistem Pengendalian Sosial. USU Digital Library. epository.usu.ac.id., diakses 4 Oktober 2019.

Putra, Darma I Nyoman. 2017. “Puja Mandala Nusa Dua : Monumen Bhinneka Tunggal Ika Bali untuk Indonesia”. Prosiding Seminar Nasional Kajian Mutakhir Bahasa, Sastra, dan Budaya Daerah untuk Membangun Kebhinekatunggalikaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Surakarta: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret, Jumat-Sabtu, 25-26 Agustus 2017.

Fadl, Khaled Abou El. 2006. Selamatkan Islam dari Muslim Puritan. Jakarta: Serambi.

Fay, B.1996. Contemporary Philosophy of Social Science: A Multicultural Approach. Oxford: Blackwell.

Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty. Jakarta: Erlangga.

Hasan, Ustad Ahmad. 2014. “Tiga Inti Pokok Makna dalam Berkurban Idul Adha”. Mutiara Public Media Inspirasi dan Penyejuk Hati.

Hermawati, Rina; Caroline Paskarina; Nunung Runiawati. 2016. “Toleransi Antarumat Beragama di Kota Bandung”. UMBARA : Indonesian Journal of Anthropology Volume 1 (2) Desember 2016.

Huntington, Samuel P. 2002. Benturan Antarperadaban dan masa Depan Politik Dunia. (M. Sadar Ismail, penerjemah). Yogyakarta: Penerbit Qalam.

Ismayanti. 210. Pengantar Pariwisata. Jakarta: Grasindo.

Jamaludin, Adon Nasrullah. 2018. “Konflik dan Integrasi Pendirian Rumah Ibadah di Kota Bekasi”. Socio Politica. Volume 8 Nomor 2, Juli 2018.

Jary, D. dan J. Jary. 1991 ‘Multiculturalism’, Dictionary of Sociology. New York: Harper. Hlm.319.

Kozak, M dan Rimmington, M. 2000. Tourist Satisfaction With Mallorca, Spain As An Offseason Holiday Destination, Journal Of Travel Research, Vol. 38, February, Pp. 260- 269.

Kymlicka, Will. 2002. Kewargaan Multikultural. Pengantar : F. Budi Hardiman. Jakarta: Penerbit PT Pustaka LP3ES Indonesia.

Lubis, M. Abduh. 2017. “Budaya dan Solidaritas Sosial dalam Kerukunan Umat Beragama di Tanah Karo”. Jurnal Sosiologi Agama, Volume 11 No.2 Juli-Desember, 2017.

Madjid, Nurcholis. 2001. “Etika Beragama dari Perbedaan menuju Persamaan”. Dalam : Pluralitas Agama Kerukunan dalam Keragaman”. Editor : Nur Achmad. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Miksic, John.1996. “Chronologi Timeline”. Indonesian Heritage, Vol. I. Jakarta: Buku Antar Bangsa for Glorier International Inc.

Mursyid, Salma. 2016. “Konsep Toleransi (Al-Samahah) antarumat Beragama Perspektif Islam”. Jurnal Aqlam Journal of Islam and Plurality. Volume 2, Nomor 1, Desember 2016.

Pujaastawa, Ida Bagus Gde. 2008. “Melacak Prinsip-prinsip Solidaritas Antaragama Menuju Tatanan Masyarakat Indonesia Multikultural”. Artikel dalam Buku Kebudayaan dan Modal Budaya Bali dalam Teropong Lokal, Nasional, Global. Penerbit: Widya Dharma.

Pujaastawa, Ida Bagus Gde. 2009.“Aktualisasi Nilai-nilai Budaya Bali dalam Menyikapi Keberagaman”. Artikel dalam buku : Kampung Dunia : Potret Multikulturalisme Bali. Editor : Sri Rahayu Budiarti dan Muslimin AR Effendi. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Reken, I Wayan. 1979. Sejarah Perkembangan Islam di Bali Khususnya di Kabupaten Jembrana. Manuskrip Tidak Diterbitkan.

Satrya, Dewa Gde. 2014. Pariwisata Budaya untuk Perdamaian Dunia. Kontan 3 Januari 2014 halaman 2. Jakarta: Universitas Ciputra.

Sutika, I Ketut. 2012. Pakelem Kearifan Lokal Tangkal Bencana. bali.antaranews.com, diakses 8 Oktober 2019.

Swasono, Sri Edi.2003. Koperasi Sebagai Mata Kuliah di Universitas : Dapatkah Koperasi Menjadi Pilar Orde Ekonomi Indonesia?. Makalah Seminar Bulanan ke-10 Pustep UGM, dengan tema “Ilmu Koperasi Bagi Indonesia”. Yogyakarta, 4 November 2003.

Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan

Unesco. 2011. Berinvestasi dalam Keanekaragaman Budaya dan Dialog Antarbudaya. Edisi Bahasa Indonesia. Penerjemah: Dwi A. Indrasari. Editorial: Wieske O. Sapardan dan Anasthasia R. Herna.

Watson, C.W. 2000. Multiculturalism. Buckingham-Philadelphia: Open University Press.

Wiana, Ketut. 2004. Mengapa Bali disebut Bali? Surabaya: Paramita.

Widyarshana, Ida I Dewa Oka. 2008. Sekelumit Babad Wong Agung Willis. Bangli: Pasemetonan Ageng Dalem Blambangan Puri Agung Bunutin, Bangli-Bali. Naskah Tidak Diterbitkan.
Published
2019-10-30
How to Cite
PUJAASTAWA, Ida Bagus Gede; SUDANA, I Putu; DHARWIYANTO PUTRO, Bambang. Daya Tarik Wisata Pura Langgar: Representasi Persaudaraan Hindu-Islam di Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies), [S.l.], v. 9, n. 2, p. 521-546, oct. 2019. ISSN 2580-0698. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/kajianbali/article/view/53785>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JKB.2019.v09.i02.p12.