Persepsi dan Perilaku Pengobatan Tradisional Sebagai Alternatif Upaya Mereduksi Penyakit Tidak Menular

  • Bambang Dharwiyanto Putro Udayana University

Abstract

Permasalahan pokok yang akan diteliti dalam studi persepsi dan perilaku pilihan perawatan kesehatan ini adalah bagaimana karakteristik para pengambil keputusan pengobatan tradisional, dalam hal ini pengobatan tenaga dalam (anggota aktif) dalam memilih sumber perawatan kesehatan, kepercayaan dan pengetahuan tentang pengobatan yang ada serta faktor-faktor yang mendorong proses perilaku pilihan perawatan kesehatan tenaga dalam.          Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik anggota yang paling banyak memanfaatkan praktek pengobatan tenaga dalam ialah kelompok umur di atas 50 thn – 60 thn. Latar belakang pendidikan anggota rata-rata di PT/Akademi, sedangkan pekerjaan anggota sebagian besar ada di sektor swasta. Mengenai jenis keluhan gangguan/sakit yang dialami responden sebelum masuk dalam pengobatan tenaga dalam sebagian besar berturut-turut adalah kencing manis, hipertensi, jantung, sendi/rematik, maag, asma, liver, vertigo, batu empedu dan ambein. Persepsi anggota terhadap sumber pengobatan mempengaruhi dalam penggunaan sumber pengobatan yang ada. Di antara variabel yang mendukung persepsi anggota, dalam penelitian ini menunjukkan bahwa faktor tingkat keparahan sakit paling besar pengaruhnya terhadap pemilihan sumber pengobatan tenaga dalam Satria Nusantara, disusul faktor kepercayaan dan steriotipe anggota aktif Satria Nusantara terhadap praktek pengobatan tenaga dalam Satria Nusantara. Sumber dan jenis informasi tentang pengobatan berpengaruh pula dalam proses pemilihan dan pengambilan keputusan mereka. Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa besar kecilnya biaya, baik biaya pengobatan ataupun biaya perjalanan, bagi anggota Satria Nusantara tidak menjadi prioritas utama, selama pengobatan tersebut membawa hasil yang positif yaitu sembuh dari sakit dan mereka merasa nyaman untuk melakukan pengobatan. Diharapkan para pelaku pengobatan medis modern dan juga para pelaku pengobatan tradisional (alternatif) mampu melihat dari segala kemungkinan usaha untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sehingga kehadiran para penyembuh tradisional dan para dokter dapat berjalan seiring di masyarakat tanpa memandang salah satu pihak yang lebih unggul dibandingkan yang lain.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-09-03
How to Cite
DHARWIYANTO PUTRO, Bambang. Persepsi dan Perilaku Pengobatan Tradisional Sebagai Alternatif Upaya Mereduksi Penyakit Tidak Menular. Sunari Penjor : Journal of Anthropology, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 102-109, sep. 2018. ISSN 2962-6749. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/penjor/article/view/46134>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/SP.2018.v2.i02.p03.
Section
Articles