Penghambatan Kekerutan Pada Kulit Tomat Dengan Edible Coating Limbah Ampas Tebu Dan Gathot (Singkong Terfermentasi)

Main Article Content

Astari Ratnaduhita Muhammad Nur Kholis Riska Sumirat

Abstract

Tomatoes have thin peels that are susceptible to post-harvest damage, especially in tropical climates such as Indonesia. An effort to prevent damage is cold storage. However, cold storage causes chilling injury to tomato peel. This study aims to develop an edible coating formulation with bagasse and gathot (fermented cassava), and to determine the best treatment of the edible coating by application to tomato at cold storage for 21 days. The research was designed using a completely randomized design (CRD) with a gathot flour concentration of 0.75% and a variation of sugarcane bagasse flour concentration, namely: 0%; 1%; 2%; 3%. The parameters observed were weight loss, pH, total soluble solids and moisture content and analyzed by parametric statistics with a significance level of 5%. The results showed that the edible coating formulation with sugarcane bagasse flour and gathot flour had a significant effect (? < 0.01) on changes in weight loss, total soluble solids, pH and moisture content in tomatoes for 21 days. Edible coating with C1 formulation (sugarcane bagasse flour 1% and gathot flour 0,75%) became the best treatment of this study because it was able to maintain freshness and showed inhibition of chilling injury in tomatoes until day 21 in cold storage


Keywords : Cold storage, edible coating, fresh tomato, gathot (fermented cassava), sugarcane bagasse.


Tomat memiliki kulit tipis sehingga rentan terhadap kerusakan pascapanen, terlebih pada iklim tropis seperti di Indonesia. Upaya untuk mencegah kerusakannya adalah dengan penyimpanan suhu dingin. Namun penyimpanan suhu dingin menyebabkan kekerutan (chilling injury) pada kulit tomat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang formulasi edible coating dengan limbah ampas tebu dan gathot (singkong terfermentasi), serta mengevaluasi potensi edible coating tersebut dengan aplikasi pada penyimpanan tomat di suhu dingin selama 21 hari. Penelitan dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan konsentrasi tepung gathot sebesar 0,75% dan perlakuan variasi konsentrasi tepung limbah ampas tebu yaitu : 0%; 1%; 2%; 3%. Parameter yang diamati ialah susut bobot, pH, total padatan terlarut dan kadar air serta dianalisis secara statistik parametrik dengan taraf signifikansi 5%. Hasil menunjukkan bahwa formulasi edible coating dengan tepung limbah ampas tebu dan tepung gathot ini memberikan pengaruh secara signifikan (<0,01) terhadap perubahan susut bobot, total padatan terlarut, pH dan kadar air pada tomat selama 21 hari. Edible coating dengan formulasi tepung limbah ampas tebu 1% dan tepung gathot 0,75% menjadi perlakuan terbaik dari penelitian ini karena mampu mempertahankan kesegaran dan menunjukkan penghambatan chilling injury pada tomat hingga hari ke 21 di suhu dingin.


Kata kunci : Edible coating, gathot (singkong terfermentasi), limbah ampas tebu, suhu dingin, tomat segar.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
RATNADUHITA, Astari; KHOLIS, Muhammad Nur; SUMIRAT, Riska. Penghambatan Kekerutan Pada Kulit Tomat Dengan Edible Coating Limbah Ampas Tebu Dan Gathot (Singkong Terfermentasi). JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 95-107, mar. 2025. ISSN 2503-488X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jtip/article/view/121360>. Date accessed: 29 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/JRMA.2025.v13.i01.p09.
Section
Articles

References

Ali, M., Ullah, S., Zeb, A., Bibi, L., and Sarwar, R. 2024. Enhanced preservation of postharvest peaches with an edible composite coating solution of chitosan, tannic acid, and beeswax. Food Chemistry Advances, 5(1): 97-100.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis : Association of Official Analytical Chemists. AOAC International.
Aragüez, L., Colombo, A., Borneo, R., and Aguirre, A. 2020. Active packaging from triticale flour films for prolonging storage life of cherry tomato. Food Packaging and Shelf Life, 25(1): 1-10.
Athmaselvi, K. A., Sumitha, P., and Revathy, B. 2020. Development of Aloe vera Based Edible Coating for Tomato. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa : Agroekotek View, 3(3): 28–34.
Avivi, S., dan Winarso, S. 2017. Pertumbuhan sawi yang berasosiasi dengan bakteri Synechococcus sp. pada berbagai kondisi media salinitas. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 10(1): 64–72.
Darmajana, D. A., Afifah, N., Solihah, E., dan Indriyanti, N. 2018. Pengaruh pelapis dapat dimakan dari karagenan terhadap mutu melon potong dalam penyimpanan dingin. Agritech, 37(3): 280. https://doi.org/10.22146/agritech.10377
Dong, C., Wang, B., Li, F., Zhong, Q., Xia, X., and Kong, B. 2020. Effects of edible chitosan coating on Harbin red sausage storage stability at room temperature. Meat Science, 1(1): 159. https://doi.org/10.1016/j.meatsci.2019.107919
Fatharani, A., Silsia, D., Sari, I. P., dan Hasanuddin, D. 2023. Model matematis tekstur tomat selama penyimpanan dengan virgin coconut oil (VCO) sebagai edible coating. Seminar Nasional Pertanian Pesisir, 2(1).
Fitriani, A., Tamrin, Rahmawati, W., dan Kuncoro, S. 2022. Pengaruh Suhu Penyimpanan dan Varietas terhadap Mutu Buah Tomat. Jurnal Agricultural Biosystem Engineering, 1(4): 574–582. https://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/ABE/index
Hendra, A. A., Utomo, A. R., dan Setijawati, E. 2015. Kajian karakteristik edible film dari tapioka dan gelatin dengan perlakuan penambahan gliserol. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi, 14(2): 95–100.
Herdiana, N. 2011. Pengurangan chilling injury pada buah tomat (Lycopersicum esculentum) melalui aloe vera coating selama penyimpanan dingin. Jurnal Penyuluhan Pertanian, 6(1): 24–33.
Heviyanti, M., Murdhiani, dan Maharany, R. 2021. Komposisi limbah tebu (Saccharum officinarum l.) pada pembuatan biodegradable film. Agroteknika, 4(2): 86–94.
Husna, A., Rachmawati, D., dan Setiawan, R. 2020. Pengaruh edible coating dari limbah ampas tebu terhadap kualitas tomat selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Pertanian, 45(3): 221–230.
Isnawaida, Yuliati, F. N., Prahesti, K. I., Malaka, R., and Hajrawati. 2021. Detection of coliform bacteria, total plate count and pH value in chicken eggs from Maros traditional market. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 788(1): 21-28. https://doi.org/10.1088/1755-1315/788/1/012158
Johannes, E., Tuwo, M., Katappanan, N., Henra, H., and Wirianti, G. 2022. Edible coating based on cassava starch (Manihot esculenta Crantz) and red ginger (Zingiber officinale var. rubrum) extends shelf life of tomato fruit (Solanum lycopersicum). L. 204–218.
Khatri, S., dan Choundhary, R. 2022. limbah tebu sebagai bahan edible coating untuk peningkatan kualitas produk hortikultura. Jurnal Teknologi Pangan, 45(3): 121–130.
Koesmartaviani, L. R. 2015. Peningkatan kualitas dan umur simpan kentang (Solanum tuberosum l.) kupas dengan pemberian edible coating dari pektin kulit buah kakao (Theobroma cacao L.). Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Kumar, A., and Saini, C. S. 2021. Edible composite bi-layer coating based on whey protein isolate, xanthan gum and clove oil for prolonging shelf life of tomatoes. Measurement: Food, 2(1): 5-10. https://doi.org/10.1016/j.meafoo.2021.100005
Kurniawati, N. 2019. Pengaruh subtitusi tepung gatot instan dan jenis bahan pengembang terhadap sifat organoleptik bolu kukus. Jurnal Tata Boga, 8(1): 40–53.
Kustiyah, E., Novitasari, D., Andia Wardani, L., Hasaya, H., and Widiantoro, M. 2023. Utilization of Sugarcane Bagasses for Making Biodegradable Plastics with the Melt Intercalation Method. Jurnal Teknologi Lingkungan, 24(2): 300–306.
Lekjing, S. 2016. A chitosan-based coating with or without clove oil extends the shelf life of cooked pork sausages in refrigerated storage. Meat Science, 11(1): 192–197. https://doi.org/10.1016/j.meatsci.2015.10.003
Marín, A., and Ruiz, M. J. 2021. Bioactive Edible Coatings for Fresh Produce: Recent Trends and Developments. Journal of Food Science, 88(2): 469–481.
Pujimulyani, D. 2012. Teknologi Pengolahan Sayur-sayuran dan Buah- buahan. Graha Ilmu.
Purwandari, U., Tristiana, G. R., and Hidayati, D. 2014. Gluten-free noodle made from gathotan flour: antioxidant activity and effect of consumption on blood glucose level. International Food Research Journal, 21(5).
Ratnaduhita, A., Nugroho, D. F., dan Wijayanti, D. A. 2023. Upaya Pemanfaatan Gathot (Singkong Terfermentasi) Sebagai Pakan Ternak Menjadi Beras Analog. Jurnal Agriovet, 5(2): 191–202.
Ratnaduhita, A., Nuhriawangsa, A. M. P., dan Kartikasari, L. R. 2021a. Aplikasi aktivitas antioksidan tepung gathot (singkong terfermentasi) dalam edible film sosis ayam di suhu ruang. Livestock and Animal Research, 19(2): 227. https://doi.org/10.20961/lar.v19i2.51837
Ratnaduhita, A., Nuhriawangsa, A. M. P., and Kartikasari, L. R. 2021b. Physico-chemical properties of gathot (fermented cassava) flour applied on edible film. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 888(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/888/1/012035
Ratnaduhita, A., Pratama, Y., dan Pramono, Y. B. 2022. Karakteristik Kimia dan Tingkat Kesukaan Beras Analog “Gatot Kaca” dari Gatot Dan Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L.) dengan Variasi Konsentrasi Cmc (Carboxymethyl Cellulose). Jurnal Teknologi Pangan, 5(1): 13–17. www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tekpangan.
Ratnaduhita, A., dan Wianto, A. O. 2022. Pengaruh kemasan edible film dari tepung gathot (singkong terfermentasi) terhadap karakteristik kimiawi sosis ayam di suhu ruang. AGRISAINTIFIKA : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 6(1): 47–56.
Rudito. 2012. Perlakuan komposisi gelatin dan asam sitrat dalam edible coating yang mengandung gliserol pada penyimpanan tomat. Jurnal Teknologi Pertanian, 6(1): 1–6.
Selpiana, S., Patricia, P., dan Anggraeni, C. P. 2016. Pengaruh penambahan kitosan dan gliserol pada pembuatan bioplastik dari ampas tebu dan ampas tahu. Jurnal Teknik Kimia, 22(1): 18–26.
Setiawan, M., dan Santosa, D. 2022. Pengaruh edible coating gathot terhadap stabilitas kualitas dan total padatan terlarut tomat selama penyimpanan. Jurnal Pangan Dan Teknologi, 31(4): 114–122.
Shon, J., Eo, J. H., dan Choi, Y. H. 2011. Gelatin coating on quality attributes of sausage during refrigerated storage. Korean Journal for Food Science of Animal Resources, 31(6): 834–842. https://doi.org/10.5851/kosfa.2011.31.6.834
Simamora, E. P., Elfrida, dan Pandia, E. S. 2019. Ekstrak daun cincau hitam (melasthima palustris) sebagai bahan alami dalam meningkatkan mutu dan masa simpan pada buah tomat (Solanum lycopersicum). Jurnal Jeumpa, 6(1): 143–153.
Sugiharto, S., Yudiarti, Y., and Isroli, I. 2016. Assay of antioxidant potential of two filamentous fungi isolated from the Indonesian fermented dried cassava. MDPI Antioxidants, 5(1): 1–6.
Sutikno, S., Marniza, M., dan Sari, N. 2017. Pengaruh perlakuan awal basa dan hidrolisis asam terhadap kadar gula reduksi ampas tebu. Jurnal Teknologi & Industri Hasil Pertanian, 20(2): 65–72.
Zumairy, M. 2018. Pengaruh penambahan gum Arab pada gel lidah buaya (Aloe vera) sebagai edible coating terhadap sifat fisik dan kadar vitamin C buah stroberi (Fragaria x ananassa var Duchesne) [Doctoral Dissertation]. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.