Laporan Kasus: Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata linn) sebagai Terapi Herbal terhadap Penyakit Demodekosis pada Anjing Pomeranian
Abstract
Demodekosis merupakan salah satu jenis penyakit kulit pada anjing yang disebabkan oleh parasit tungau demodex. Penyakit pada anjing bisa didapat dari faktor keturunan (herediter) dan penyakit yang diperoleh dari luar, misalkan disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. Demodex sp. Hidup pada folikel rambut dan kelenjar sebasea hewan dengan memakan sebum serta debris (runtuhan sel) epidermis. Pengobatan pada penyakit demodekosis sampai saat ini masih menggunakan obat-obatan kimia seperti ivermectin, doramectin, moxidectin, amitraz, dan sampo sulfur. Obat-obatan tersebut memiliki efek samping yang berbahaya, karena penggunaan obat-obatan ini secara terus menerus dapat menimbulkan efek resistensi sehingga terjadi efek samping yang tidak diharapkan. Hewan kasus adalah anjing ras peranakan pomeranian bernama Kukis, berjenis kelamin jantan, berumur tiga bulan, dengan bobot badan 2,05 kg mengalami gatal-gatal. Anjing Kukis dibawa ke Rumah Sakit Hewan Universitas Udayana Sesetan, Kota Denpasar dengan keluhan sering menggaruk tubuhnya selama satu bulan belakangan ini. Awal mula anjing mengalami gatal-gatal pada bagian abdomen kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya anjing mengalami alopesia pada kepala, abdomen, dan punggung, krusta pada kepala, kaki dan punggung, serta scale dan eritema pada seluruh tubuh. Pengobatan dilakukan dengan pemberian obat-obatan herbal yang terbuat dari ekstrak daun sirsak. kemudian dilakukan pemberian obat suportif berupa multivitamin Nutriplus gel® selama lima minggu. Hasil terapi selama lima minggu menunjukkan struktur kulit membaik, rambut pada badan, leher, punggung, dan kaki mulai tumbuh serta scale, krusta, eritema mulai berkurang dan masih memerlukan perawatan lanjutan.