Laporan Kasus: Peradangan Kantung Kemih dan Kristalisasi Kalsium Oksalat Air Kemih
Abstract
Cystholithiasis adalah istilah dari terbentuknya urolit pada kantung kemih atau adanya batu pada saluran urinaria yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, dan parasit. Cystholithiasis disebabkan karena adanya penumpukan kristal mineral. Hewan dengan cystolithiasis perlu ditangani karena urolit dapat menyebabkan obstruksi pada saluran urinaria. Seekor anjing Pug betina berumur empat tahun dengan bobot badan 5,5 kg dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan mengalami hematuria. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik hewan mengalami penurunan nafsu makan serta abdomen dan kantung kemih membesar. Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan adanya penebalan pada dinding kantung kemih. Selain itu hasil pemeriksaan sedimentasi urin menunjukkan adanya kalsium oksalat, hewan didiagnosis cystolithiasis dengan prognosis fausta. Terapi yang diberikan pada anjing kasus meliputi pemberian antibiotik Ciprofloxacin 10 mg/kg BB q24h secara oral, antihistamin Meloxicam 0,2 mg/kg BB q24h secara oral, Glukosamin sulfat 13-15 mg/kg BB q24h secara oral, Imunomodulator Imboost® 1 mL q24h secara oral dan kapsul Keji Beling® (sericocalycis folium 100 mg, sonchi folium 125 mg, orthosiphonis folium 125 mg) diberikan satu kapsul q24h, secara oral. Setelah diberikan pengobatan selama tujuh hari anjing mengalami perubahan secara klinis yang ditandai dengan urinasi lancar tanpa hematuria dan tidak ada rasa nyeri pada waktu urinasi.