Laporan Kasus: Infeksi Canine Parvovirus pada Anjing Chihuahua yang Tidak Di-booster

  • Cikal Farah Irian Jati Saweng Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Made Suma Anthara Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Nyoman Suartha Fakultas kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Virus parvo anjing atau Canine Parvovirus (CPV-2) merupakan salah satu agen penyakit yang disebabkan oleh virus.  Infeksi virus ini dapat diderita oleh anak anjing yang tidak divaksin secara lengkap antara usia enam minggu hingga enam bulan.  Anjing kasus merupakan anjing ras chihuahua berumur lima bulan, berjenis kelamin betina, dengan bobot badan 2 kg, diperiksa dengan keluhan muntah, diare berdarah, serta tidak mau makan dan minum.  Pemeriksaan klinis menunjukkan membran mukosa pucat, mukosa hidung yang kering, turgor kulit lambat, dehidrasi, diare bercampur darah yang beraroma khas, muntah, dan terdengar suara borborigmi usus yang meningkat, serta ditemukannya infeksi caplak pada kulit.  Hasil pemeriksaan hematologi menunjukan anjing kasus mengalami leukopenia.  Hasil pemeriksaan test kit canine parvovirus (CPV) menunjukkan hasil positif dan didiagnosis terinfeksi canine parvovirus (CPV-2).  Penanganan dilakukan dengan pengobatan secara suportif dan simptomatik.  Pemberian terapi cairan diberikan secara intravena berupa ringer lactate dan untuk mencegah infeksi sekunder diberikan antibiotik cefotaxime (50 mg/kg IV, BID, selama lima hari).  Terapi simptomatik diberikan obat antiemetik maropitant citrate (1 mg/kg SC, SID selama lima hari), sedangkan terapi suportif diberikan hematodin (0,2 mL/kg IV, SID, selama tiga hari), dan obat herbal Yunnan Baiyao® (1 kapsul sehari, PO, selama lima hari) untuk meminimalisir peradangan dan pendarahan pada usus.  Perawatan berlangsung selama tujuh hari dan anjing kasus menunjukkan proses kesembuhan dalam waktu empat hari. Anjing kasus kembali normal setelah hari ke lima.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Made Suma Anthara, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner

I Nyoman Suartha, Fakultas kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Veteriner

Published
2022-07-31
How to Cite
SAWENG, Cikal Farah Irian Jati; SUMA ANTHARA, I Made; SUARTHA, I Nyoman. Laporan Kasus: Infeksi Canine Parvovirus pada Anjing Chihuahua yang Tidak Di-booster. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 594-605, july 2022. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/78705>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.4.594.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 5 > >>