Perubahan Lesi Makroskopis pada Anjing Penderita Dermatitis Setelah Pengobatan Minyak Mimba dan Minyak Kelapa Murni
Abstract
Dermatitis merupakan peradangan yang terjadi pada kulit. Penyebab dermatitis dapat berasal dari luar (eksogen), seperti bahan kimia, fisik (sinar), mikroorganisme (parasit, bakteri, jamur, virus), ataupun dari dalam (endogen) seperti genetik, ketahanan kulit dan metabolisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kesembuhan lesi pada anjing yang menderita dermatitis yang dirawat dengan campuran minyak mimba dan minyak kelapa murni. Anjing yang menderita dermatitis dengan lesi primer, lesi sekunder, maupun gabungan dari lesi primer dan skunder dengan campuran minyak mimba selama 15 hari. Penelitian ini menggunakan tiga ekor anjing sebagai sampel perlakuan dan satu ekor anjing sebagai sampel control tanpa diberi campuran minyak mimba dan minyak kelapa murni. Sampel yang digunakan, diobesrvasi dan dilakukan pencatatan lesi serta perubahan lesi yang terjadi dimulai dari hari ke-0 sampai hari ke-15. Data dianalisis dengan uji Wilxocon dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian campuran minyak dapat mengurangi lesi dermatitis kompleks pada anjing. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan pemberian minyak mimba berpengaruh nyata terhadap kesembuhan lesi dermatitis kompleks dan efektif sebagai pengobatan dermatitis kompleks pada anjing.