Deteksi Antigen Virus Avian Influenza pada Ayam Kampung di Pasar Hewan Beringkit dan Pasar Umum Galiran, Bali
Abstract
Avian Infuenza termasuk ke dalam kelompok penyakit menular strategis dan bersifat zoonosis. Penyebabnya adalah virus Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) subtipe H5N1. Introduksi virus Avian Infuenza subtipe H5N1 dapat melalui jalur pasar karena berpotensi dalam penyebarannya penyakit Avian Influenza pada ayam kampung secara alamiah melalui kontak langsung dengan unggas lain. Penelitian ini dilakukan di Pasar Hewan Beringkit, Kabupaten Badung dan Pasar Umum Galiran, Kabupaten Klungkung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberadaan virus Avian Influenza subtipe H5N1 pada ayam kampung di Pasar Hewan Beringkit dan Pasar Umum Galiran. Sampel yang digunakan sebanyak 120 sampel swab kloaka dan swab trakea ayam kampung, dengan jumlah masing-masing pasar sebanyak 60 sampel. Periode pengambilan sampel dilakukan selama dua bulan dengan periode pengambilan setiap dua minggu sekali sebanyak empat kali. Pengambilan sampel dilakukan pada ayam kampung berumur di atas tiga bulan yang tidak divaksinasi. Isolasi virus pada telur ayam berembrio (TAB) berumur sembilan hari dan identifikasinya dengan uji hemaglutinasi (HA), uji hambatan hemaglutinasi (HI) serta Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Analisis data hasil uji antigen Avian Influenza dengan uji statistika non-parametrik Chi-square (?2). Hasil uji sampel swab kloaka dan trakea ayam kampung asal Pasar Beringkit positif virus Avian Influenza sebesar 5%, sedangkan sampel positif virus Avian Influenza asal Pasar Galiran sebesar 6,7%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa virus Avian Influenza terdeteksi pada ayam kampung di Pasar Hewan Beringkit dan Pasar Umum Galiran, virus AI masih bersikulasi pada daerah asal peternakan dan penyakit AI masih mewabah di Bali.