Laporan Kasus: Identifikasi Demodex canis Berdasarkan Morfometri pada Anjing Kampung
Abstract
Demodekosis atau Red Mange, Follicular Mange, Acarus Mange adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Demodex canis, bersifat kronis, dan berulang. Demodekosis general biasanya terjadi pada anjing berumur antara tiga sampai enam bulan. Anjing kasus teramati dengan tanda klinis berupa kulit alopesia general, scale, dan krusta yang dijumpai pada bagian perut hingga kaki belakang, terlihat juga adanya eritema pada bagian dada, hiperkeratosis pada bagian kaki, dan terdapat luka pada kaki belakang sebelah kiri. Demodekosis dinyatakan lokal jika tempat lesi berdiameter maksimal 2,5 cm. Kejadian ini tidak tergantung pada ras atau jenis kelamin. Demodekosis general menyerang pada semua umur, lesi terdapat hampir di seluruh tubuh dan biasanya disertai dengan infeksi sekunder. Pemeriksaan penunjang dilakukan pada anjing kasus untuk menegakkan diagnosis. Pemeriksaan deep skin scraping dilakukan pada tiga lapang pandang, per lapang pandang ditemukan dua sampai enam tungau Demodex canis. Pada pemeriksaan diferensiasi leukosit didapatkan hasil neutropenia, basopenia, serta eosinofilia yang menunjukkan adanya stres dan pembengkakan karena infeksi parasit. Pengobatan dilakukan dengan pemberian ivermectin, difenhidramin HCl, dan longamox. Setelah dilakukan terapi selama 28 hari, anjing kasus menunjukkan kondisi membaik dengan mulai tumbuhnya rambut pada lokasi lesi, tidak mengalami pruritus, dan dari evaluasi deep skin scraping didapatkan bahwa jumlah Demodex canis berkurang setiap minggunya.