Perubahan Histopatologi Ginjal Mencit (Mus musculus) Akibat Pembatasan Pemberian Air Minum

  • Firnanda Septianira Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Ketut Berata Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Ni Nyoman Werdi Susari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Organ ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh.  Pembatasan air minum jangka panjang dapat menyebabkan dehidrasi sehingga meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal dan infeksi saluran kemih.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran histopatologi ginjal mencit akibat pembatasan pemberian air minum.  Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit yang dibagi atas empat perlakuan terdiri dari P0 (diberikan air minum 5 mL/hari), P1 (diberikan air minum 3,75 mL/hari), P2 (diberikan air minum 2,5 mL/hari), dan P3 (diberikan air minum 1,25 mL/hari) selama 30 hari.  Pada hari ke-31 semua mencit dinekropsi dengan dislokasi leher kemudian dilakukan pengambilan organ ginjal dan selanjutnya dibuat preparat histopatologi dengan metode pewarnaan hematoksilin eosin (HE).  Perubahan histopatologi diamati dan diskoring berdasarkan lesi tahapan nekrosis pada sel tubulus ginjal yaitu piknosis, karyorrheksis, dan karyolisis.  Perubahan histopatologi lainnya diuraikan secara deskriptif.  Hasil penelitian diperoleh rerata tingkat kerusakan sel tubulus tertinggi pada P3 dengan skor 2 yaitu antara 25-50%, lebih besar dibandingkan P1 dengan rata-rata skor 1 yaitu <25% dan P2 dengan rata-rata skor 1,2 yaitu <25%.  Pada P3 menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan perlakuan-perlakuan lainnya sehingga dapat disimpulkan bahwa pembatasan pemberian air minum selama 30 hari dengan pembatasan air minum sebesar 75% dari volume normal yaitu 1,25 mL/hari menyebabkan terjadinya perubahan histopatologi ginjal mencit meliputi lesi nekrosis, penyempitan kapsula Bowman, adanya endapan protein pada lumen tubulus dan terjadi peningkatan kerusakan sel tubulus pada organ ginjal.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Ketut Berata, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Patologi Veteriner

Ni Nyoman Werdi Susari, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Anatomi Veteriner

Published
2022-05-31
How to Cite
SEPTIANIRA, Firnanda; BERATA, I Ketut; SUSARI, Ni Nyoman Werdi. Perubahan Histopatologi Ginjal Mencit (Mus musculus) Akibat Pembatasan Pemberian Air Minum. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 350-359, may 2022. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/75633>. Date accessed: 05 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.3.350.
Section
Original Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>