Gambaran Histopatologi Ginjal, Kadar Kreatinin, dan Nitrogen Urea Darah Ayam Kampung Jantan yang Diberikan Minyak Rajas secara Oral

  • Made Bayu Prayuda Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Anak Agung Gde Arjana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • Ni Luh Eka Setiasih Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Made Merdana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Minyak rajas merupakan obat hewan yang dibuat dari campuran bahan alam.  Minyak rajas digunakan untuk meningkatkan produktivitas ayam kampung, tetapi belum ada laporan lengkap mengenai pengaruh minyak rajas terhadap organ penting pada ayam kampung.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi ginjal, serta kadar kreatinin dan nitrogen urea darah pada ginjal ayam kampung yang diberikan minyak rajas secara oral.  Penelitian ini menggunakan ayam kampung sebanyak 24 ekor dengan kisaran berat 0,5-0,8 kg dan dibagi ke dalam empat kelompok perlakuan yaitu P0, P1, P2 dan P3, dengan masing-masing kelompok terdiri dari enam ekor.  Hewan coba diaklimatisasi terlebih dahulu selama satu minggu dalam lingkungan percobaan sebelum diacak dan diberikan air minum secara ad libitum dan diberi pakan CP-592.  Minggu ke-2 sampai minggu ke-4, hewan coba pada kelompok P1, P2, dan P3 diberi minyak rajas sesuai dosis dan diberi pakan CP-592 secara oral, sedangkan kelompok P0 tidak diberi perlakuan minyak rajas.  Pada minggu ke-5 dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar kreatinin dan nitrogen urea darah, serta pengambilan organ ginjal untuk pembuatan preparat histopatologi.  Bagian organ ginjal yang diambil dimasukkan ke dalam pot yang ditambahkan neutral buffer formalin (NBF) 10%, pembuatan preparat histopatologi ginjal menggunakan pewarnaan hematoksilin-eosin (HE). Variabel yang diamati pada sediaan histopatologi berupa nekrosis, infiltrasi sel radang, kongesti, dan degenerasi melemak.  Data pemeriksaan sediaan histopatologi dianalisis dengan uji statistik nonparametrik Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney, sedangkan data kadar kreatinin dan nitrogen urea darah dianalisis dengan uji ANOVA dan uji Duncan.  Secara statistik, hasil penelitian menunjukan bahwa variasi dosis minyak rajas yang diberikan secara oral tidak berpengaruh nyata terhadap histopatologi ginjal maupun kadar kreatinin dan nitrogen urea darah.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Made Bayu Prayuda, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Mahasiswa Sarjana Pendidikan Dokter Hewan

Anak Agung Gde Arjana, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Veteriner

Ni Luh Eka Setiasih, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Histologi Veteriner

I Made Merdana, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Veteriner

Published
2024-09-30
How to Cite
PRAYUDA, Made Bayu et al. Gambaran Histopatologi Ginjal, Kadar Kreatinin, dan Nitrogen Urea Darah Ayam Kampung Jantan yang Diberikan Minyak Rajas secara Oral. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 464-475, sep. 2024. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/73108>. Date accessed: 08 jan. 2025. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2024.13.5.464.
Section
Original Research

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>