Efisiensi Pemberian Infusa Daun Dadap (Erythrina subumbrans) Terhadap Susut Bobot Badan Ayam Broiler Akibat Stress Transportasi
Abstract
Proses transportasi pascapanen ayam broiler menyebabkan ayam mengalami stress yang dan merupakan salah satu penyebab penyusutan bobot badan. Susut bobot badan di luar batas norrmal dapat menyebabkan kerugian ekonomi bagi peternak dan pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian infusa daun dadap (Erythrina Subumbrans) terhadap penyusutan bobot badan ayam broiler yang mengalami stress transportasi. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima perlakuan (P0, P1, P2, P3 dan P4) dan lima ulangan. Ayam broiler jantan fase grower-finisher umur 25 hari diberikan infusa daun dadap 10% selama tujuh hari sebelum dipanen. Perlakuan melalui air minum sebagai berikut; P0 diberikan aquadest sebagai kontrol, P1 diberikan vitamin C dosis 2 g/L sebagai kontrol positif, dan pemberian infusa daun dadap 10% pada P2, P3, dan P4 secara berurutan dengan dosis 1.000 ppm, 2.000 ppm, dan 3.000 ppm. Stress transportasi dilakukan dengan cara pengangkutan ayam broiler selama empat jam, dengan mobil pickup pada kondisi lalu lintas yang padat dan cuaca panas (suhu 33o-35oC). Hasil diperoleh rerata susut bobot badan pada P0 sebesar 7,50%, pada P1 sebesar 8,60%, pada P2 sebesar 6,15%, P3 sebesar 7,93% dan pada P4 sebesar 10,05%. Analisis statistik menunjukkan perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap susut bobot badan. Analisis ekonomi menunjukkan terdapat efisiensi dengan penggunaan infusa daun dadap dosis 1000 ppm terhadap penyusutan bobot badan ayam akibat stress transportasi.