Kelainan Gigi Gergaji (Dental Overgrowth) disertai Ulkus Bukalis pada Kuda-kuda Horse-Riding School di Bogor dan Bali
Abstract
Olahraga berkuda semakin banyak digemari oleh masyarakat, terutama golongan ekonomi menengah ke atas. Salah satu tempat untuk belajar menunggang kuda adalah horse-riding school. Selain keahlian penunggang, kesehatan kuda juga menjadi faktor penting dalam pengendalian kuda, yang salah satunya adalah kesehatan gigi. Hal ini karena pemasangan besi kendali kuda (bit) yang berhubungan langsung dengan gigi sehingga apabila terjadi gangguan pada kesehatan gigi maka akan berpengaruh pada performa kuda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui abnormalitas gigi kuda yang berada di horse-riding school. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 20 ekor kuda jantan dan betina dengan jenis thoroughbred, crossbreed, dan kuda poni. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara pemeriksaan secara langsung di lapangan, yaitu pada 20 ekor kuda diperiksa giginya satu persatu. Data berupa catatan berisi temuan hasil abnormalitas gigi kuda yang diperoleh disajikan secara deskriptif dalam bentuk tabel. Dalam penelitian ini ditemukan tujuh jenis abnormalitas gigi antara lain, gigi gergaji (dental overgrowth/sharp teeth), gigi susu tersisa (deciduous caps), gigi landai (ramps teeth), gigi bergelombang (wave mouth), gigi patah (fractured teeth), karang gigi (dental plaque), gigi kait (hooks). Abnormalitas gigi yang paling banyak ditemukan yaitu gigi gergaji (dental overgrowth/sharp teeth) yang berjumlah 19 dari 20 atau 95% kuda mengalami abnormalitas tersebut. Sebanyak 10 dari 19 kuda yang mengalami gigi gergaji juga mengalami ulser pada bagian dalam pipi.