Laporan Kasus: Hemobartonella felis pada Kucing Lokal
Abstract
Hemobartonella felis adalah bakteri intraseluler Gram negatif yang menyerang eritrosit kucing. Pada kucing kasus ditemukan adanya pinjal (Ctenocephalides felis) yang diduga menjadi vektor dari infeksi Hemobartonella felis. Hasil pemeriksaan klinis pada kucing menunjukkan gejala demam, lemas, mukosa mata dan mulut pucat, penurunan nafsu makan dan minum, serta saat berjalan terkadang terlihat sempoyongan. Pemeriksan darah rutin menunjukkan bahwa kucing mengalami anemia makrositik hipokromik disertai dengan trombositopenia. Pada pemeriksaan preparat ulas darah ditemukan adanya bentukan seperti batang pada eritrosit kucing yang menandakan hasil positif Hemobartonella felis. Terapi yang diberikan yaitu terapi kausatif berupa pemberian antibiotik doksisiklin (5 mg/kgBB, selama 28 hari), terapi simtomatis dengan moxidectin satu tube, terapi suportif diberikan infus ringer laktat, dan pemberian vitamin cyanocobalamin, vitamin C, Fe, asam folat, dengan terapi ini diperoleh hasil yang memuaskan. Kucing sudah mulai aktif bermain, nafsu makan meningkat, warna mukosa merah muda dan suhu tubuh sudah kembali normal.