Cytomorphometry Peripheral Blood Mononuclear Cell Anjing Kintamani Bali
Abstract
Anjing kintamani bali (AKB) adalah kelompok anjing lokal jenis pegunungan yang hidup di sekitar Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Anjing kintamani bali merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang sangat perlu dijaga kelestarian dan kemurniannya. Peripheral blood mononuclear cell (PBMC) sebagai komponen penting sistem kekebalan tubuh yang terlibat dalam imunitas humoral dan seluler, dapat digunakan untuk memonitor perkembangan penyakit atau respon terhadap pengobatan serta menemukan biomarker yang valid dalam kompartemen sel darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran sel limfosit dan sel monosit pada AKB sehat yang dievaluasi berdasarkan pemeriksaan cytomorphometry. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial AxB. Data dianalisis dengan analisis ragam dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan gambar. Berdasarkan hasil penelitian, AKB memiliki nilai cytomorphometry yaitu diameter sel limfosit (7,312-8,761µm), diameter nukleus limfosit (5,786-7,138 µm), diameter sel monosit (7,785-8,883 µm), diameter nukleus monosit (6,099-7,457 µm), circumference sel limfosit (23,131-27,737 µm), circumference nukleus limfosit (18,160-22,402 µm), circumference sel monosit (24,514-27,966 µm), circumference nukleus monosit (19,093-23,442 µm), surface area sel limfosit (42,318-60,140 µm2), surface area nukleus limfosit (27,331-40,308 µm2), surface area sel monosit (48,313-62,334 µm2), surface area nukleus monosit(28,979-43,736 µm2), luas sitoplasma sel limfosit (8,863-27,509 µm2), dan luas sitoplasma sel monosit (12,230-25,953 µm2).