Perbedaan Morfometri Anjing Kintamani Bali yang Dipelihara di Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar
Abstract
Anjing kintamani bali merupakan anjing asli Indonesia dengan ciri khas uniknya yaitu gumba, badong, dan ekor yang seperti sabit serta tubuh yang tegap dan seimbang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan morfometri anjing kintamani bali jantan dan betina umur 6 - 18 bulan yang dipelihara di Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar. Anjing kintamani bali yang digunakan sebanyak 32 ekor dan dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin (jantan dan betina), tempat asal (Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar), dan umur (6 - 12 bulan dan 12 - 18 bulan). Variasi morfometri dari panjang tubuh, tinggi kaki belakang, tinggi kaki depan, panjang kepala, panjang nasale, jarak panggul, jarak sudut mata, dan lingkar dada diukur menggunakan pita ukur. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa morfometri anjing kintamani bali yang dipelihara di Kabupaten Bangli dan Kota Denpasar tidak berbeda nyata (P>0,05) dan anjing kintamani bali antara jantan dan betina berbeda nyata (P<0,05) pada panjang kepala dan panjang tubuh tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) pada variabel yang lain.