Pengaruh Frekuensi Penampungan Semen terhadap Daya Hidup dan Abnormalitas Spermatozoa Ayam Pelung
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh frekuensi penampungan semen terhadap daya hidup dan abnormalitas spermatozoa ayam pelung. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yang menggunakan empat ekor ayam pelung jantan berumur 8 bulan. Perlakuan I (T1) penampungan semen ayam pelung yang dilakukan 1 kali seminggu. Perlakuan II (T2) penampungan semen ayam pelung yang dilakukan 2 kali seminggu. Perlakuan III (T3) penampungan semen ayam pelung yang dilakukan 3 kali seminggu. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variant (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan daya hidup dan abnormalitas spermatozoa pada perlakuan T1, T2, dan T3 masing-masing yaitu 94.00±1.00%, 92.60±1.34% dan 67.20±2.58%; dan abnormalitas spermatozoa masing-masing yaitu 6.20±1.92%, 6.80±1.78% dan 17.40±2.40%. Secara statistik frekuensi penampungan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap daya hidup dan abnormalitas spermatozoa ayam pelung.