Pengencer Kuning Telur Berbagai Jenis Unggas Mampu Mencegah Abnormalitas dan Kerusakan Membran Spermatozoa Ayam Pelung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengencer kuning telur berbagai jenis unggas yang mampu mencegah abnormalitas dan kerusakan membran spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4ºC selama 48 jam. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 8 kali sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 24 sampel. Perlakuan terdiri dari T1 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur bebek), T2 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur ayam ras), T3 (semen yang diencerkan dengan fosfat kuning telur puyuh). Variabel yang diamati adalah abnormalitas dan membran plasma utuh spermatozoa ayam pelung. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa semen yang diencerkan dengan ketiga jenis kuning berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap abnormalitas dan membran plasma utuh spermatozoa ayam pelung. Uji lanjutan menggunakan uji Duncan menunjukkan pengencer fosfat kuning telur bebek merupakan pengencer terbaik dalam mencegah abnormalitas dan kerusakan membran plasma spermatozoa ayam pelung yang disimpan pada suhu 4 oC selama 48 jam.