Laporan Kasus: Infeksi Toxocara pada Kucing Lokal
Abstract
Toxocariosis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing dari genus Toxocara. Cacing Toxocara cati dapat menyerang kucing melalui penularannya secara oral dengan menelan telur infektif, menelan hospes paratenik (cacing tanah, kecoa dan rodensia), atau secara transmammary. Hewan kasus adalah seekor kucing peliharaan dengan jenis kelamin betina berumur satu tahun dengan bobot badan 3,2 kg datang dengan keluhan mengalami diare dengan konsistensi feses cair serta frekuensi defekasi hingga empat kali per hari. Pada pemeriksaan feses secara mikroskopis dengan metode apung ditemukan adanya telur cacing Toxocara cati. Selanjutnya pada pemeriksaan egg per gram ditemukan jumlah telur sebanyak 1800 telur. Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis, kucing didiagnosis mengalami toxocariosis dengan prognosis fausta. Pengobatan yang diberikan untuk kucing kasus adalah pemberian pyrantel pamoate 70 mg/kg BB PO sebagai terapi kausatif dan pemberian terapi simtomatis diberikan sirup kaolin-pectin dengan dosis 1 mL/kg BB PO (q12h) selama lima hari yang berfungsi untuk menghilangkan hasil pertumbuhan bakteri yang bersifat racun. Pemberian terapi suportif berupa multivitamin Caviplex dengan dosis 1 mL/kg BB PO (q24h) selama lima hari untuk menambah nafsu makan. Hasil pengobatan selama satu minggu menunjukkan perkembangan yang sangat baik yang ditandai dengan abdomen kucing kasus sudah tidak terlihat membesar.