DETEKSI GEN bap (BIOFILM-ASSOCIATED PROTEIN) ISOLAT Acinetobacter baumannii SEBAGAI GEN PENGKODE BIOFILM DI RSUP SANGLAH MENGGUNAKAN TEKNIK PCR
Abstract
Acinetobacter baumannii merupakan bakteri gram negatif yang berperan sebagai bakteri
pathogen penyebab infeksi di rumah sakit. Berdasarkan data dari CDC (Center for Disease
Control and Prevention), A. baumannii merupakan 80 % penyebab infeksi di ICU. Kemampuan
A. baumannii untuk melekat dan membentuk biofilm pada permukaan biotik dan abiotik
menjelaskan keberhasilannya bertahan dalam lingkungan rumah sakit termasuk pada peralatan
peralatan medis. Tujuan dari penelitian ini mendeteksi prevalensi gen biofilm-associated protein
(bap) sebagai gen pendeteksi biofilm. Sebanyak 34 Isolat Acinetobacter baumannii terisolasi dari
luka, sputum selang, sputum, pus, darah, dan urin pasien yang dirawat Rumah Sakit Umum Pusat
Sanglah tahun 2013 sampai 2015. Isolat kemudian diisolasi dengan metode boiling, diuji dengan
teknik PCR. Total 34 Isolat klinis Acinetobacter baumannii [Sputum (n=5), Sputum Selang
(n=12), Urine (n=6), Darah (n=4), Pus (n=1), Luka (n=2), Lain-lain (n=4)]. Penelitian ini
mendapatkan bahwa 3 (8,82%) isolat dinyatakan positif gen bap. Untuk 3 isolat A.baumannii
yang positif 2 diantaranya berasal dari sputum selang dari pasien di UGD, hal ini mendukung
keberadaan gen bap yang berperan untuk pembentukan biofilm dan perlekatan pada permukaan
alat medis sebagai salah satu virulen faktor A. baumannii.
Kata kunci: A. baumannii,biofilm, bap, PCR