IDENTIFIKASI BAKTERI Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus PADA TELEPON GENGGAM MAHASISWA PSSKPD 2019 FAKULTAS KEDOKTRERAN UNIVERSITAS UDAYANA
Abstract
Latar belakang: Kebersihan dari telepon genggam kerap dilupakan oleh penggunanya, tidak terkecuali oleh mahasiswa. Hal ini menyebabkan telepon genggam dapat beresiko menjadi tempat hidup berbagai bakteri, salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Beberapa strain S. aureus memiliki kemampuan bertahan terhadap antibiotik metisilin atau yang disebut Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Adanya bakteri resisten dapat menyebabkan berbagai infeksi serius sehingga lebih sulit untuk disebuhkan dan membutuhkan biaya pengobatan yang tinggi. Maka dari itu skrining sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan agar dapat mencegah kontaminasi dan infeksinya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase mahasiswa PSSKPD 2019 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telepon genggamnya teridentifikasi bakteri S. aureus dan MRSA.
Metode: Penelitian adalah observasional dengan pendekatan potong lintang deskriptif. Sampel penelitian dipilih secara acak dengan teknik simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan dengan melakukan swab pada layar telepon genggam dengan menggunakan lidi kapas steril. Spesimen kemudian ditumbuhkan pada media Mannitol Salt Agar. Koloni yang terbentuk diuji dengan menggunakan metode katalase, koagulase dan pengecatan gram. Sampel yang teridentifikasi positif S. aureus kemudian diperiksa kemampuan resistensinya terhadap antibiotik dengan menggunakan disk cefoxitin 30?g.
Hasil: Penelitian dilakukan pada 37 sampel telepon genggam milik mahasiswa PSSKPD angkatan 2019 FK Unud yang diperiksa untuk mengidentifikasi bakteri S. aureus dan MRSA. Ditemukan sebanyak 4 sampel atau sebesar 10,81% positif S. aureus. Dari total isolat S. aureus, 50% merupakan bakteri MRSA.
Simpulan: Terdapat kontaminasi bakteri S. aureus pada telepon genggam milik mahasiswa kedokteran yang cukup tinggi. Di antara bakteri tersebut yang terdapat bakteri yang resisten terhadap antibiotik yaitu MRSA.