DETEKSI GEN PspC PADA ISOLAT KLINIS BAKTERI Streptococcus pneumoniae DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR DARI JANUARI 2012 – MARET 2017 DENGAN MENGGUNAKAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

  • Kadek Anggie Wigundwipayana
  • Ni Nyoman Sri Budayanti
  • i Nengah Dwi Fatmawati

Abstract

Bakteri Streptococcus pneumoniae merupakan penyebab berbagai penyakitnon-invasif seperti
otitis media, maupun penyakit invasif seperti meningitis, bakteremia, dan pneumonia.S. pneumoniae
memiliki beberapa faktor virulensi, salah satunya PspC yang merupakan CBP dengan karakteristik
adhesin yang berinteraksi dengan vitronectin, laminin receptor, polymeric immunoglobulin receptor
(plgR), dan penghambat komplemen faktor H dan C4b-binding protein. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mendeteksi gen PspC pada isolat klinis bakteri S. pneumoniae di RSUP Sanglah
Denpasar dengan menggunakan PCR.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan
menggunakan 21sampel yang diambil dari sputum (42,9%), luka (23,8%), dan darah (33,3%).
Sebanyak 10 (47,6%) dari 21 isolat klinis S. pneumoniae memiliki gen PspC.


Kata Kunci: Streptococcus pneumoniae, faktor virulensi, PspC, PCR

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kadek Anggie Wigundwipayana

1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Ni Nyoman Sri Budayanti

2 DepartemenMikrobiologi KlinikFakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah

i Nengah Dwi Fatmawati

2 DepartemenMikrobiologi KlinikFakultas Kedokteran Universitas Udayana/RS Sanglah

Published
2019-06-17
How to Cite
WIGUNDWIPAYANA, Kadek Anggie; BUDAYANTI, Ni Nyoman Sri; FATMAWATI, i Nengah Dwi. DETEKSI GEN PspC PADA ISOLAT KLINIS BAKTERI Streptococcus pneumoniae DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR DARI JANUARI 2012 – MARET 2017 DENGAN MENGGUNAKAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR). E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 8, n. 6, june 2019. ISSN 2303-1395. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/51746>. Date accessed: 25 apr. 2024.

Most read articles by the same author(s)