KEJADIAN NYERI PINGGANG BAWAH PADA PEGAWAI ADMINISTRATIF DI PT. AKR CORPORINDO TBK GROUP
Abstract
Pegawai perusahaan yang bekerja dengan posisi duduk di belakang meja merupakan kelompok risiko tinggi mengalami nyeri pinggang bawah (NPB) akibat beberapa faktor seperti posisi dan lama duduk statis. Prevalensi penderita NPB di Indonesia masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi NPB pada pegawai administratif perusahaan PT. AKR Corporindo TBK, Group. Metode penelitian adalah deskriptif cross-sectional dengan 100 responden. Tingkat keparahan NPB diukur menggunakan acute low back pain screening questioner (ALBPSQ). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Prevalensi NPB didapatkan sebesar 43%. Kejadian nyeri pinggang lebih banyak ditemukan pada pegawai dengan jenis kelamin lelaki (45,3%), usia > 40 tahun (48,1%), IMT overweight dan obes (47,7%), posisi bungkuk (55,9%) dan lama duduk lebih dari 4 jam (53,8%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan prinsip ergonomik diperlukan terhadap pegawai administratif untuk mencegah kejadian NPB.
Kata kunci :nyeri pinggang bawah, lama kerja, posisi kerja, pegawai administratif