Pemberian Kudapan (Makanan Ringan) Pada Petani Daun Bawang Prei Untuk Menurunkan Kelelahan dan Beban Kerja Saat Bekerja di Kebun

  • Stephanie Ulyta Bena Sagala Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Nyoman Sucipta Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I Wayan Tika Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

ABSTRAK


Kelelahan dan beban kerja yang tinggi dapat menyebabkan berkurangnya energi dalam diri manusia sehingga pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan baik. Jumlah kalori yang tidak memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh akan menyebabkan menurunnya batas kapasitas fisik seseorang. Salah satu solusi untuk menjaga agar jumlah kalori tersedia mencukupi kebutuhan metabolisme adalah dengan pengaturan jadwal makanan pokok dan kudapan pada saat bekerja. Salah satu bentuk penjadwalan tersebut adalah kudapan pada jam 10.00 pagi dengan kandungan zat kalori 10% kebutuhan kalori setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian kudapan (makanan ringan) dapat menurunkan kelelahan dan beban kerja petani daun bawang prei. Jenis kudapan (makanan ringan) yang akan diberikan pada penelitian ini adalah satu botol air mineral 600 ml dengan 0 kkal, satu buah kue getas 110 kkal, satu buah martabak mini 100 kkal, dan satu buah kue lapis 118 kkal. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Unit yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 unit dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Data kelelahan didapatkan secara subjektif yaitu dengan cara mengisi kuisioner kelelahan Fatigue Severity Scale untuk mengetahui tingkat perasaan kelelahan yang dialami oleh unit sedangkan untuk data beban kerja didapatkan dengan penghitungan denyut nadi (sebelum bekerja dan selesai bekerja) dan mengisi kuisioner beban kerja NASA-TLX. Dalam penelitian ini digunakan analisis data dengan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dan uji statistic Paired Sample T-Test. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada penurunan kelelahan sebesar 24% dan penurunan beban kerja sebesar 7% pemberian kudapan (makanan ringan) pada petani daun bawang prei, tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah denyut nadi yang tidak diberikan kudapan (makanan ringan) dengan jumlah denyut nadi yang diberikan kudapan (makanan ringan). Sehingga, dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa para petani daun bawang prei di Bukit Catu merupakan pekerja yang tidak memiliki beban kerja yang tinggi tetapi petani merasakan kelelahan yang cukup tinggi.


ABSTRACT


Fatigue and a high workload cause a decrease in energy in humans so that work cannot be completed properly. The number of calories that do not meet the body's metabolic needs will cause a decrease in a person's physical capacity. One solution to keep the number of calories available to meet the basic needs of metabolism is to schedule meals and snacks at work. One of the scheduling is a snack at 10.00 am with a calorie content of 10% of daily calorie needs. This study aims to determine whether the provision of snacks can reduce fatigue and workload of leek farmers. The snacks that will be given in this study are one bottle of 600 ml mineral water with 0 kcal, one 110 kcal kue getas, one 100 kcal martabak mini, and one 118 kcal kue lapis. This type of research uses descriptive quantitative methods. The units used in this study found 30 units using the purposive sampling technique. Subjective fatigue data was obtained by filling out the Fatigue Severity Scale questionnaire to determine the level of fatigue experienced by the unit while the workload data was obtained by calculating the pulse (before work and completion) of work and filling out the NASA-TLX workload questionnaire. This study used data analysis with validity test, reliability test, normality test Kolmogorov-Smirnov, and statistical test Paired Sample T-Test. The results show that there is a decrease in fatigue by 24% and a decrease in workload by 7% by giving snacks to leek farmers, but there is no significant difference between the number of pulses that are not given snacks and the number of pulses given the snack. So, from the results, it says that leek farmers in Bukit Catu are workers who do not have a high workload but farmers experience high fatigue.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andreyani, Ni Luh Putu Mely, I. Made Sutajaya, and Ni Putu Sri Ratna Dewi. 2019. “Pola Konsumsi Yang Tidak Teratur Mengakibatkan Kelelahan Dini Dan Peningkatan Beban Kerja Penenun Di Desa Gelgel Klungkung Bali.” Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha 6(3):112–22.

Atmaja, I. A. 2006. “Pemberian Teh Manis, Kudapan Dan Istirahat Pendek Setiap Jam Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja Pekerja Tempa Produksi Belakas Desa Kusamba Kabupaten Klungkung.” Universitas Udayana Denpasar.

Butarbutar D. T. 2014. “Uji Reliabilitas Dan Validitas Fatigue Severity Scale Versi Bahasa Indonesia Pada Dokter Residen Rsup Dr .” 0–10.

Buwana, P. A., B. Widjasena, and S. Suroto. 2016. “Pengaruh Pemberian Air Kelapa Muda (Cocos Nucifera) Terhadap Kelelahan Kerja Pada Nelayan Di Tambak Mulyo Semarang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) 4(1):350–58.

Fahmi, Rahmadi. 2017. “Gambaran Kelelahan Dan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengemudi Bus Malam Jarak Jauh Po. Restu Mulya.” The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health 4(2):167. doi: 10.20473/ijosh.v4i2.2015.167-176.

Gaviota, A. 2020. Hubungan Beban Kerja, Waktu Kerja Dan Waktu Istirahat Dengan Keluhan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Divisi Operasional (PT. Puninar ANJI NYK Logistic Indonesia).

Hart, Sandra G., and Lowell E. Staveland. 1988. “Development of NASA-TLX.” Human Mental Workload. Advances in Psychology (52):139–83.

Kusgiyanto, W., Suroto., and Ekawati. 2017. “Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 5(5):421–22.

Maurits, L. S. K. 2012. Selintas Tentang Kelelahan Kerja.

Natizatun, Natizatun, Tayong Siti Nurbaeti, and Sutangi Sutangi. 2018. “Hubungan Status Gizi Dan Asupan Zat Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Di Industri Rumah Tangga Peleburan Alumunium Metal Raya Indramayu Tahun 2018.” Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat 3(2):72–78. doi: 10.31943/afiasi.v3i2.21.

Nina, E., M. Bagus., and F. Agustina. 2011. “Uji Validitas Dan Reliabilitas NASA-TLX Bahasa Indonesia.” Jurnal Spektrum Industri 7(10):13–17.

Okitasari, Hanissa, and Darminto Pujotomo. 2016. “Analisis Beban Kerja Mental Dengan Metode NASA TLX Pada Divisi Distribusi Produk Pt. Paragon Technology and Innovation.” Jurnal Teknik Industri 5(3).

Rusni, Ni Wayan, Ketut Tirtayasa, and I. Made Muliarta. 2017. “Workplace Stretching Exercise and Giving Sweet Tea Improve Physiological Response and Increase the Productivityamong Tailors in Pt. Fusion Hawai.” Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) 3(1):1. DOI: 10.24843/jei.2017.v03.i01.p01.

Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press.

Statistik, Badan Pusat. 2018. “Proyeksi Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Kelompok Usia (2015-2045).” Retrieved (https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/09/berapa-%09jumlah-penduduk-usia-produktif-indonesia.).

Tarwaka. 2011. Ergonomi Industri. Solo: Harapan Press.

Tarwaka, S. H. Bakri, and L. Sudiajeng. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Prokduktifitas. Pertama. UNIBA Press.

Widana, I. Ketut. 2017. “Segelas Teh Dan Sepotong Kue Dapat Menurunkan Kelelahan Dan Meningkatkan Konsentrasi.” Soshum : Jurnal Sosial Dan Humaniora 7(3):386. doi: 10.31940/soshum.v7i3.712.

Widjasena, Baju. 2004. “Pemberian Larutan Gula Garam Dan Istirahat Pendek Dalam Menurunkan Beban Kerja Pekerja Bagian Produksi Perusahaan Roti ” X ” Kota Semarang Carbohydrate-Electrolyte Solution Intake and Short Pauses for Reducing Work Load of the Worker at Bakery ‘ X ’ Semar.” Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia 3(1):13–17.

Winarsunu, Tulus. 2008. Psikologi Keselamatan Kerja. UMM Press.

Yusuf, Madia Handika, and Muchamad Rifai. 2019. “Hubungan Antara Beban Kerja Dan Lama Kerja Dengan Perasaan Kelelahan Pada Pekerja Heraton Craft Di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.” Naskah Publikasi (Bachelor). 005:1–11.
Published
2021-07-16
How to Cite
SAGALA, Stephanie Ulyta Bena; SUCIPTA, I Nyoman; TIKA, I Wayan. Pemberian Kudapan (Makanan Ringan) Pada Petani Daun Bawang Prei Untuk Menurunkan Kelelahan dan Beban Kerja Saat Bekerja di Kebun. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 10, n. 1, p. 147-153, july 2021. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/74450>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2022.v10.i01.p15.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>