Efisiensi Penyaluran Air Pada Telabah Aya Dengan Konstruksi Lining Saluran dalam Sistem Irigasi Subak di Kabupaten Badung
Abstract
ABSTRAK
Efisiensi penyaluran menjadi dasar dalam penyaluran air irigasi pada sistem irigasi subak. Kondisi efisiesnsi penyaluran pada telabah aya dipengaruhi oleh kondisi fisik saluran, khususnya bergantung pada jenis lining saluran yang digunakan. lining saluran yang diterapkan di subak Kabupaten Badung menjadi bukti bahwa pengaplikasian lining banyak berpengaruh dalam penyaluran irigasi. Dibutuhkan informasi tentang besarnya efisiensi penyaluran pada jenis lining yang diterapkan pada telabah sebagai nilai acuan dasar dalam kegiatan pembagian air irigasi kedepannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei kuantitatif dengan pengamatan lining dan pengukuran langsung variabel debit pada telabah aya. Pengamatan lining yang dilakukan berdasarkan 30 objek telabah aya dengan lining saluran yang ada di subak Kabupaten Badung. Pengukuran kecepatan aliran dilakukan dengan instrumen pelampung dan ukuran penampang aliran diukur dengan rollmeter. Pengukuran variabel debit dilakukan di hulu dan hilir telabah aya untuk mendapatkan besarnya debit awal dan debit akhir sebagai dasar dalam penentuan efisiensi penyaluran. Jenis lining saluran yang digunakan pada telabah aya di Kabupaten Badung adalah tipe batu sebanyak 77% dan beton l-shape sebanyak 23%. Nilai efisiensi penyaluran untuk telabah aya dengan lining batu sebesar 75,20% dan tipe beton l-shape sebesar 93,07%. Perbedaan nilai efisiensi ini disebabkan karena keadaan kondisi lining saluran pada masing-masing telabah aya.
ABSTRACT
The efficiency of distribution becomes the basis in the distribution of irrigation water in subak irrigation systems. The condition of the distribution efficiency in telabah aya is influenced by the physical condition of the canal, particularly depending on the type of lining canal used. The application of lining canals in Subak, Badung Regency is proof that it has a lot of influence in irrigation distribution. The information on the distribution efficiency is required for the lining of telabah as a basic reference value in irrigation water distribution. The method used in this study is quantitative surveys and lining observations, and direct measurements of debit variables in telabah aya. Lining observations are based on 30 objects with lining canals in Badung regency. The flow speed measurement was carried out using buoy instruments. The size of the flow cross-section was measured with a roll meter. Measurement of water discharge was performed upstream and downstream of telabah aya to get the amount of initial discharge and final discharge as a basis for determining the efficiency of distribution. The lining canal used in telabah aya in Badung Regency is 77% types of stone and l-shape concrete as much as 23%. The value of distribution efficiency for telabah aya with stone lining by 75.20% and l-shape concrete type by 93.07%. This difference in efficiency value is due to the lining canal conditions in each telabah aya.
Downloads
References
Arnanda, I. K. Y., Tika, I. W., & Madrini, I. A. G. B. (2020). Analisis Rasio Prestasi Manajemen Irigasi pada Distribusi Air di Subak Kabupaten Tabanan. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian) 8(2).
Bancin, A. A., Jayanti, D. S., Ferijal, T., Studi, P., Pertanian, T., & Pertanian, F. (2015). Efisiensi Penyaluran Air Irigasi BKA Kn 16 Lam Raya Daerah Irigasi Krueng Aceh. Jurnal Rona Teknik Pertanian, 8(1), 19-28.
Bunganaen, W., Ramang, R., & Raya, L. L. M. (2017). Efisiensi Pengaliran Jaringan Irigasi Malaka (Studi Kasus Daerah Irigasi Malaka Kiri). Jurnal Teknik Sipil, VI(1), 23–32. http://nirmana.petra.ac.id/index.php/jurnal-teknik-sipil/article/view/20439
Cahyadi, A., Widyastuti, M., & Sasongko, M. H. D. (2017). Hidrologi dan Hidrogeologi Karst. https://doi.org/10.31227/osf.io/8wcm7
Darajat, A. R. U., Nurrochmad, F., & Jayadi, R. (2017). Analisis Efisiensi Saluran Irigasi di Daerah Irigasi Boro Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal INERSIA, 8(2), 154-166
Lusiantorowati, E., Prawitosari, T., & Achmad, M. (2015). Efisiensi Penyaluran Air pada Saluran Induk Pekkabata Daerah Irigasi Saddang Utara Kabupaten Pinrang. Jurnal Agritechno, 117-123.
Sukertayasa, I. P., & Wijaya, I. M. A. S. (2017) Analisis Efisiensi Penggunaan Air Irigasi pada Subak Agung Yeh Sungi. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), 5(1), 45-50.
Febriansyah, I., Besperi, B., & Khairul, A. (2019) Analisis Efisiensi Penyaluran Air Irigasi Pada Saluran Sekunder dan Tersier (Studi Kasus Daerah Irigasi Air Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan) (Doctoral dissertation, Universitas Bengkulu). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.22187.26404
Jubayir, J., Soedarsono, S., & Wahyudi, S. I. (2020). Analisis Efisiensi Penggunaan Lining Precast dengan Satu Desain Sambungan (Male-Female) Dua Sisi pada Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Sekunder D.I Sidorejo. Pondasi, 23(2), 26. https://doi.org/10.30659/pondasi.v23i2.11209
KP-03, D. S. (2013). Standar Perencanaa Irigasi. Kriteria Perencanaan Bagian Saluran Kp-03. In Standar Perencanaan Irigasi.
Neno, A. K., Harijanto, H., & Wahid., A. (2016). Hubungan Debit Air dan Tinggi Muka Air di Sungai Lambagu Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Warta Rimba, 4(2), 1–8.
Osman, E. A. M., Bakeer, G. A., Abuarab, M. E., & Eltantawy, M. T. (2016). Improving Irrigation Water Conveyance and Distribution Efficiency Using Lined Canals and Buried Pipes Under Egyptian Condition. Misr Journal of Agricultural Engineering, 33(4), 1399–1420. https://doi.org/10.21608/mjae.2016.97611
Pongoh, F. M., Rumambi, D. P., Pakasi, S., & Ludong, D. (2015). Analisis Kehilangan Air Pada Jaringan Irigasi Bendung Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. Cocos, 6(17).
Rahayu, A. S., Amri, K., & Besperi, B. (2019). Analisis Efisiensi Penyaluran Air Irigasi Kawasan Kemumu Kabupaten Bengkulu Utara (Tinjauan saluran sekunder). Inersia, Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 9–14.
https://doi.org/10.33369/ijts.9.1.9-14
Rumihin, A. (2016). Rumihin, A. (2017). Studi Pengaruh Lining Saluran Irigasi Terhadap Kehilangan Air Untuk Peningkatan Produksi (Studi Kasus: Di Kairatu I) (Doctoral dissertation, Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Staddal, I., Haridjaja, O., & Hidayat, Y. (2017). Analisis debit aliran sungai DAS Bila, Sulawesi Selatan. Jurnal Sumber Daya Air, 12(2), 117–130. https://doi.org/10.32679/jsda.v12i2.56
Wirosoedarmo, R., Rahadi, B., & Laksmana, S. I. (2018). Evaluasi Efisiensi Saluran Terhadap Debit Aliran Air pada Jaringan Irigasi Purwodadi Magetan. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 3(3), 16–25.
Yusmita, W., Putra, I. G. S. A., & Budiasa, I. W. (2017). Manajemen Irigasi Tradisional pada Sistem Subak Umaya di Desa Talibeng Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem. Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(2), 179–189. https://doi.org/10.24843/jaa.2017.v06.i02.p01