Karakteristik Kapsul Ekstrak Pewarna Buah Pandan (Pandanus tectorius) Menggunakan Penyalut Maltodekstrin dan Karaginan
Abstract
Tanaman pandan tersebar di kawasan pantai dan kepulauan di Asia Timur dan Selatan sampai di Polynesia. Buah tanaman pandan mengandung karoten yang biasa digunakan sebagai bahan pewarna melalui proses ekstraksi dan enkapsulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu efek dari perbandingan maltodekstrin dan karagenan sebagai bahan pengkapsul dari ekstrak buah tanaman pandan. Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan rancangan blok teracak satu faktor yaitu rasio bahan maltodekstrin dan karagenan, yaitu maltodekstrin : karagenan masing-masing 10% : 0%, 9,5% : 0,5%, 9% : 1%, 8,5% : 1,5%, 8% : 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan kedua bahan pengkapsul tersebut berpengaruh sangat nyata (P< 0.01) terhadap kandungan air, total karoten, kelarutan, permukaan karoten, serta efesiensi pengkapsulan. Adapun parameter tersebut masing-masing adalah kandungan air 9.11-12.19%, total karoten 502.53-970.91 mg/ 100g, kelarutan 72.44-85.04%, permukaan karoten 281.76-361.83mg/100g, efesiensi pengkapsulan 27.99-70.98%.