Dedang Songke Sebagai Home Based Production

  • Desideria Alfani Dugis udayana university
  • I Wayan Suwena udayana university
  • Aliffiati . udayana university

Abstract

Dedang songke or the activity of weaving traditional cloth (songke) is a tradition that is still widely practiced by housewives as the ancestral heritage of Manggarai Community, especially in the Orchard of Ringkas. The objectives of this study are (1) to find out the reasons why women in Ringkas Orchard made dedang songke as home based production (2) to find out the implications of dedang songke as home based production for the lives of the weavers, their families, and the people of Ringkas Orchard. This study uses the need achievement theory and the rational choice theory. While the concept used in this study are dedang songke, handicraft industry, and home based production. In this study, the research method used was qualitative with two data sources namely primary data and secondary data, through observation and interview for collecting the data. The results found from the research show that the background of the housewives in Ringkas Orchard works as weavers because of internal and external factors. Internal factors include: the desire to help husband to fulfill family needs, the desire to get recognition and the desire to continue their ancestral’s heritage. While external factors include: insufficient employment, inadequate farming/gardening production, and educational factor. The struggle of women in dedang songke handicraft industry as home based production has implications for the individual weavers, their families, and communities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, Irwan. 2001. Seks, Gender dan Reproduksi Kekuasaan. Yogyakarta: Tarawang Press.

Aminy, Muhammad Habibullah. 2019. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pembeli Kain Tenun di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah”. Mataram. Jurnal Kompetitif: Media Informasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen dan Akuntansi Volume 5, No.1:75-88.

Handayani. M. Th. 2010. “Sumbangan Pendapatan Ibu Perajin Gula Kelapa Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani”. Jurnal Studi Gender, Volume x, No. 1:28-43.

Marlina, B. Yuli. 2003. “Perkembangan Kerajinan Tenun Songket di Desa Sukarara Tahun 1980-1990”. S1 Jurusan Antropologi, Fakultas Sastra, Universitas Udayana.

Mufti, Dessi dkk. 2013. “Kajian Postur Kerja pada Pengrajin Tenun Songket Pandai Sikek”. Sumatera. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Volume 12, No. 1:62-72.

Murniati dan Takandjanji, Mariana. 2016. “Analisi Usaha Tenun Ikat Berbasis Pewarna Alami di Kabupaten Sumba Timur”. Bogor. Jurnal Dinamika Kerajinan dan Batik, Volume 33, No.1:67-84.

Nurcahyani, Lisyawati. 2018. “Strategi Pengembangan Produk Kain Tenun Ikat Sintang”. Kalimantan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Volume 3, No.1: 56-71.

Putri, Emmita Devi Hari. 2015. “Upaya Desa Gamplong Sebagai Desa Wisata Industri Alat Tenun Bukan Mesin Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat”. Yogyakarta. Jurnal Khasanah Ilmu, Volume 6, No.1:57-64).
Rahaju, Endang Edi dkk. 2012. “Motivasi Wanita Bekerja dan Pengaruhnya Terhadap Kontribusi Pendapatan Keluarga”. Madiun. Jurnal Ekomaks, Volume 1, No.2:80-94.

Rioeh, I. D. S. P. dkk. 2017. “Studi Tentang Pekerja Wanita di Kota Palu, Studi Kasus pada Ibu Rumah Tangga di Industri Tenun”. Palu. Jurnal Katalogis, Volume 5, No. 7: 69-79.

Samadara, Selfesina dkk. 2018. “Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Tenun Ikat di Kampung Prai Ijing, Desa Tebar, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumba Barat-NTT Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga dan Mendukung Pengembangan Pariwisata Daerah”. Kupang. Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Audit, Volume 3, No. 1: 44-53.

Setiawan, Budiana dkk. 2014. “Strategi Pengembangan Tenun Ikat Kupang Provinsi NTT”. Kupang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Volume 20, No. 3:353-367.

Sholihah, Mar’Atun. 2016. “Kerajinan Tenun Tembe Nggoli di Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat”. S1 Jurusan Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.
Sitanggang, Arinals Rohana. 2016. “Pemberdayaan Kelompok Industri Rumah Tangga Sarung Tenun Samarinda Oleh Dewan Kerajinan Nasional Kota Samarinda”. Samarinda. Jurnal Pembangunan Sosial, Volume 4, No. 2:141-153.

Waluyati, S. Artati, dkk. 2016. “Analisis Upaya-Upaya Pengrajin Tenun Songket Dalam Mempertahankan Kelangsungan Usaha Di Desa Sudimampir Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir”. Palembang. Jurnal Profit, Volume 3, No. 1:61-72.
Published
2020-02-29
How to Cite
DUGIS, Desideria Alfani; SUWENA, I Wayan; ., Aliffiati. Dedang Songke Sebagai Home Based Production. Humanis, [S.l.], v. 24, n. 1, p. 85-91, feb. 2020. ISSN 2302-920X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sastra/article/view/52185>. Date accessed: 28 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JH.2020.v24.i01.p11.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>