Connotative Meaning Of Verbal And Visual Signs In Printed Perfume Advertisements
Abstract
Makalah ini berjudul ‘Connotative Meaning of Verbal and Visual Signs in Printed Perfume Advertisements’. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari makna konotatif dari tanda verbal dan tanda visual di iklan cetak parfum dan menganalisa hubungan antara tanda verbal dan tanda visual dalam menciptakan makna konotatif. Metode kualitatif digunakan sebagai metode penelitian dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari iklan parfum yang di cetak di majalah. Ada dua teori utama yang digunakan untuk menganalisis data. Yang pertama adalah ‘dyadic theory’ dari Saussure (1983) untuk menganalisis makna konotatif. Yang kedua adalah teori dari Berger (1984) untuk menganalisis tanda visual. Sementara itu, teori yang diusulkan oleh Leech (1972) adalah untuk menganalisis tanda verbal terhadap struktur iklan. Dan teori yang diusulkan oleh Dyer (1982) digunakan untuk menganalisis makna konotatif dalam iklan. Data yang terkumpul dianalisis berdasarkan teori yang digunakan disebutkan di atas dan disajikan secara deskriptif dengan menggunakan klausa dan kalimat. Berdasarkan hasil analisis, makna konotatif tanda verbal dalam iklan biasanya terjadi dalam kalimat sederhana dan singkat untuk menarik perhatian penonton dan pengiklan juga memilih kalimat sederhana yang mudah diingat. Makna konotatif mungkin sulit untuk dipahami, tetapi bisa membuat iklan lebih menarik. Tanda visual yang mengandung makna konotatif dapat ditemukan dalam hal ukuran, spasialitas, kontras, bentuk, dan warna. Hubungan antara tanda verbal dan tanda visual dalam menciptakan makna konotatif mendukung satu sama lain untuk menarik perhatian pembaca. Sebenarnya keduanya mengirim pesan yang sama ke pembaca tetapi melalui bentuk yang berbeda.