Peran self esteem dan kecenderungan narsisme terhadap presentasi diri pada perempuan pengguna facebook usia dewasa awal di Denpasar
Abstract
Pengguna Facebook di Indonesia didominasi oleh para pengguna dengan usia rata-rata berkisar 18-24 tahun diposisi pertama dan pengguna dengan rata-rata berusia 25-34 tahun diurutan kedua. Pew Research Center pada tahun 2013 mencatat 81% pengguna Facebook adalah kaum ibu dengan berbagai varian usia. Facebook digunakan individu sebagai media untuk penggambaran diri individu yang memiliki keinginan untuk membuat kesan yang sempurna dan sesuai dengan orang lain yang disebut presentasi diri. Pembentukan presentasi diri ini pastinya memunculkan hal yang baik. Namun, ketika presentasi diri yang ditunjukkan memiliki motivasi yang berbeda dengan kepribadian individu, maka akan berdampak negatif. Self esteem dan kecenderungan narsisisme berkaitan dengan meningkatnya presentasi diri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat peran self esteem dan kecenderungan narsisisme terhadap presentasi diri pada perempuan usia dewasa awal di Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sejumlah subjek 106 perempuan usia dewasa awal dan berdomisili di Denpasar, yang dipilih dengan menggunakan teknik area probability random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala presentasi diri, skala self esteem, dan skala kecenderungan narsisisme. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode analisis regresi berganda. Hasil menunjukkan nilai koefisien regresi (R) sebesar 0,354 dengan taraf signifikansi 0,001 (p<0,05) dan koefisien determinasi sebesar 0,125 yang menunjukkan bahwa variabel self esteem dan kecenderungan narsisisme memberikan peran sebesar 12,5% terhadap variabel presentasi diri. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa self esteem dan kecenderungan narsisisme berperan dalam meningkatkan presentasi diri di Facebook pada perempuan dewasa awal.
Downloads
References
Alwisol. (2011). Psikologi kepribadian. Malang: UMM Press.
Aro, K. S., & Nurmi, J. (2007). Self-esteem during university studies predicts career characteristic 10 years later. Journal of Vocational Behavior.
Azwar, S. (2013). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2016). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Banczyk, B., Kramer, N. & Senokozlieva, M. (2008). The wurst meets “ fatless” in My Space: the relationship between self-esteem, personality, and self-presentation in an online community. Cyberpshychology, Behavior, and Social. Canada. Diakses pada http://citation.allacademic.com/meta/p_mla_apa_research_citation/2/3/2/8/0/p232801_index.html. Diakses tanggal 1 April 2019.
Baruch., Barnett. & Rivers. (1983). Women’s self- definition in adulthood: from a different model?. Research article. Diakses pada https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.111 1/j.1471-6402.1986.tb00753.x. Diakses tanggal 30 Juli 2019.
Buffardi, L. E. & Campbell, W.K. (2008). Narcissism and social networking websites. Personality and social psychology bulletin.
Dayakisni, T. & Hudaniah. (2009). Psikologi sosial edisi revisi. Malang: UMM Press.
Ellison, N. B., Steinfield, C. & Lampe, C. (2011). Connection strategies: social capital implication of facebook-anabled communication practices. Special Edition Journal. Michigan University:USA.
Feldman, S. R. (1995). Social psychology. New Jersey: A Simaon & Schuster Company. Englewood Cliffs.
Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan spss. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
Hardini, A. P. (2010). Hubungan antara citra diri melalui foto profil dengan harga diri mahasiswa pengguna facebook fakultas psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta: Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatulah.
Kittinger, R., Correria, C. J. & Irons, J. G. (2012). Relationship between facebook use and problematic internet use among college students. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking. 15. Diakses pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2270 3039. Diakses tanggal 4 Maret 2019.
Kompas. (2015). Pemilik akun facebook paling aktif adalah ibu-ibu. Diakses pada https://lifestyle.kompas.com/read/2015/12/02/203300820/Pemilik.Akun.Facebook.Paling.Aktif.adalah.Ibu. Diakses tanggal 9 Maret 2019.
Kramer, N. C. & Winter, S. (2008). Impression management 2.0: the relationship of self- esteem, extraversion, self-efficacy, and self-presentation within social networking sites. Journal of Media Psychology: Theories, Methods, and Applications. Diakses pada https://psycnet.apa.org/record/2008-12084-003. Diakses tanggal 10 Maret 2019.
McAndrew, F. T. & Jeong, H. S. (2012). Who does what on facebook? age, sex, and relationship status as predictors of facebook use. Computers in Human Behavior. 28(6). Diakses pada https://psycnet.apa.org/record/2012-24111- 019. Diakses tanggal 16 Februari 2019.
Mehdizadeh, S. (2010). Self-presentation 2.0: narcissism and self esteem on facebook. Journal Departemen of Psychology. Canada: New York University. Diakses pada https://pdfs.semanticscholar.org/1710/71069 cb3b58cfe8e38232c25bfa99f1fbdf5.pdf. Diakses tanggal 1 April 2019.
Michikyan, K. S. M. & Dennis, J. (2014). Can you tell who i am? neuroticism, extraversion, and online self-presentation among young adults. Jurnal Computers in Human Behavior. California State University. Diakses pada https://www.sciencedirect.com/science/articl e/pii/S0747563214000156. Diakses tanggal 1 Januari 2019.
Minchinton, G. (1993). Maximum self-esteem. Kuala Lumpur: Golden Books Center.
Myers, D.G. (2012). Psikologi sosial. 10(1). Jakarta: Salemba Humanika.
Ong, A. (2011). World cities: asian experiments and the art of being global. International of Urban and Regional Recearch. Oxford. Diakses pada https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1 111/j.1468-2427.2012.01216_2.x. Diakses tanggal 10 Maret 2019.
Ofcom. (2008). Diakses pada https://www.ofcom.org.uk/research-and- data/internet-and-on-demand- research/internet-use-and-attitudes/social- networking. Diakses tanggal 8 Maret 2019.
Pangastuti, H. (2015). Hubungan antara narsisme dengan presentasi diri pada pengguna jejaring sosial facebook. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. Diakses pada https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip/ article/view/2694. Diakses tanggal 1 September 2018.
Pramesti, K. S. A. (2018). Faktor internal yang memengaruhi presentasi diri perempuan dewasa awal pengguna facebook di Denpasar. Artikel tidak dipublikasikan. Program Studi Sarjana Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana.
Rouis, S., Limayem, M. & Salehi-Sangari, E. (2011). Impact of facebook usage on students’ academic achievement: role of self- regulation and trust. Electronic Journal of Research in Educational Psychology. Diakses pada http://investigacionpsicopedagogica.org/revi sta/articulos/25/english/Art_25_620.pdf. Diakses tanggal 8 Februari 2019.
Santoso, S. (2015). Panduan lengkap menguasai statistik dengan spss. Jakarta: PT. Elex Media Komputo.
Santrock, J. W. (2002). Life-span development:perkembangan masa hidup. 5. Penerjemah. Achmad, C. Juda, D. Herman, S. Y. S. Jakarta: Erlangga.
Sarwono, S.W. & Meinarno, E.A. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Socialbakers. (2018). Facebook stat in Indonesia. Diakses pada https://www.socialbakers.com/statistics/face book/pages/total/indonesia/media/social- media/. Diakses tanggal 24 Mei 2018.
Stefanone, M., Lackaff, D. & Rosen, D. (2011). Contongencies of self-worth and social- networking-site behavior. Cyberpshychology, Behavior, and Social. DOI: 10.1089/cyber. 2010. 00499. Diakses pada https://www.semanticscholar.org/paper/Cont ingencies-of-Self-Worth-and-Behavior-St efanoneLackaff/c33f676283a5e1a8ed91cd8 78b4f29 d4f4e9c066. Diakses tanggal 9 Maret 2019.
Sukiwun, H. H. S., Ritzky, K., & Brahmana. (2014). Pengaruh fasilitas media facebook terhadap product browsing.
Suwarno, W. (2009). Psikologi Perpustakaan. Jakarta : Sagung Seto.
Vaknin, S. (2008). The big book of nlp, expanded : 200 + techniques,patterns & strategies of neouro linguistic programming. Inner Path Publishing.
Zhang, H. (2015). Gender, personality, and self esteem as predictors of social media presentation. Tesis. East Tennessee State University. Diakses pada https://www.semanticscholar.org/paper/Gender%2C-Personality%2C-and-Self-Esteem-asPredictorsZhang/be4b597fe6b6b26b8aa69a9d9146d2b0a14e5e60. Diakses tanggal 22 Maret 2019.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).