Hubungan antara problem focused coping dengan stres dalam menyusun skripsi pada mahasiswa psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

  • Kadek Ayu Dwi Saputri Universitas Udayana
  • Ni Made Swasti Wulanyani Universitas Udayana

Abstract




Mahasiswa yang sedang menyusun skripsi cenderung mengalami stres. Stres tersebut banyak disebabkan oleh sulitnya menentukan judul, susahnya mencari literatur atau buku acuan serta banyaknya revisi dari dosen penguji. Ketika stres, seseorang akan segera melakukan coping, khususnya coping model Problem Focused Coping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara tingkat problem focused coping dengan tingkat stres pada mahasiswa yang sedang menyusun skripsi pada mahasiswa program studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.


Berdasarkan karakteristik permasalahannya, penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian mahasiswa program studi Psikologi yang sedang menyusun Skripsi lebih dari 2 semester. Sedangkan metode pengumpulan data dari kedua variabel menggunakan kuesioner yang disusun dalam bentuk skala Likert. Untuk mengukur Problem Focused Coping dan Stres dengan menggunakan pilihan jawaban SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Data dari kedua variabel diolah dengan teknik statistik korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5 %. Dapat diketahui bahwa r = 0,109, p = 0,409; p > 0,05. Karena taraf signifikasi p lebih besar dari 0,05, maka Ho diterima. Jadi ada hubungan yang signifikan antara problem focused coping dengan stres dalam menyusun skripsi pada mahasiswa.


Kata kunci: Problem focused coping, stres menyusun skripsi.




Downloads

Download data is not yet available.

References

Adi, T.N. (2010). Perilaku Coping Mahasiswa dalam Mengatasi Stres Mengikuti Mata Kuliah MPK Kuantitatif. Jurnal Acta Diurna Vol. 6 No. 2
Akhmadi, A. (2009). Kompetensi Komunikasi Antar Pribadi. Kajian Materi Diklat Guru Bimbingan dan Konseling. Surabaya: Diklat Keagamaan Surabaya.
Aldwin, C. M. (1994). Stress, Coping, and Development: An Integrative Perspective. New York: Guilford Publications, Inc.
Amin, S.M. dan Al-Fandi, H. (2007). Kenapa Harus Stres Terai Stres Ala Islam. Jakarta: Sinar Grafika. Amartiwi, A. (2008). Problem Focused Coping Pada Perawat
Ditinjau Dari Self Efficacy Dan Dukungan Sosial. Skripsi tidak diterbitkan Semarang: Unika Soegijapranata
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendektan Praktek. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Atkinson, R. L., Atkinson, R. C., Smith, E. E., Bem, D. J. (1991). Pengantar Psikologi jilid 2. Alih Bahasa: Widjaja Kusuma. Batam: Interaksa.
Atwater, E. (1983). Psychology of Adjustment, Personal Growth in A Changing World (2ed). New Jersey: Prentice Hall,Inc.
Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bernard, H. W dan Huckins, W.C. (1991). Dynamic of Personal Adjustment. New York: Houghton Mufflin Company.
Budiman, A. (2006). Kebebasan Negara, Pembangunan. Jakarta: Pustaka Alfabet.
Chairani, M.F. (2009). Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dengan Stres Kerja Pada Perawat. Jurnal. Yogyakarta: UII
Dani, S.C, dkk. (2012). Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Strategi Coping Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Jurnal Psikologi. Riau: Universitas Riau.
Davis, K. dan Newstrom, J.W. (1993). Perilaku Dalam Organisasi. Edisi 7 Jilid I, Alih Bahasa: Agus Dharma. Jakarta: Erlangga
Darmono & Ani, M.H. (2002). Menyelesaikan Skripsi dalam Satu Semester. Malang: Grasindo 75
Dewi, R.K. (2010). Perbedaan Tingkat Stres Kerja Ditinjau Dari Penggunaan Strategi Coping. Skripsi Universitas Surakarta. Tidak Diterbitkan.
De Vito, J. A. (1995). The Interpersonal Communication. Seventh Edition. New York: Harper Collins College Publisher.
Gunawati, R., Hartati, S., Listiara, A. (2006). Hubungan Antara Efektifitas Komunikasi Mahasiswa Dosen Pembimbing Utama Skripsi dengan Stres dalam Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran UNDIP. Jurnal
Psikologi Universitas Diponegoro. Vol. 3 No. 2. Hadi, S. (2000). Metodelogi Research. Jilid 2. Yogyakarta:
Andi Offset.
Hardjana, A.M. (1994). Stres Tanpa Distres. Yogyakarta:
Kanisius.
______. (2003). Komunikasi Intrapersonal dan Komunikasi
Interpersonal. Yogyakarta: Kanisius.
Hawari, D. (2001). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi.
Surabaya: Airlangga University Press.
Istono, M. (2000). Strategi Menghadapi Stress dan Mengurangi Akibat Buruk Stres Bunga Rampai
Psikologi. Yogyakarta: Universtas Sanata Dharma. Januarti, R. (2009). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Dosen Pembimbing dengan Tingkat Stres Dalam Menulis. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas
Muhamadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan. Kinansih, A.K. (2011). Skripsi Kelar Dalam 30 Hari. Klaten:
Galmas Publisher
Komar, T. (2011). Pengembangan Program Strategi Coping
Stress Konselor. Jurnal Edisi Khusus No. 1 Agustus
2011.
Lazarus, R. (1976). Patterns of Adjustment, (3ed). Japan: Mc
Graw Hill, Kogakusha Comp.Ltd.
Lazarus, R. S, and Folkman, S. (1984). Stres, Appraisal, and
Coping. New York: Springer.
Lidiawati, I. (2011). Stres Mahasiswa Dalam Menyusun
Skripsi Ditinjau dari Dukunga Sosial Teman. Skripsi (Tidak diterbitkan). Semarang: UNIKA Soegijapranata.
Looker, T. dan Gregson, O. (2005). Managing Stress Mengatasi Stres Secara Mandiri. Alih Bahasa: Haris Setiawati. Yogyakarta: BACA
Lunandi, A.G. (1992). Komunikasi Mengena: Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius 76
Mulyana, D. (2001). Ilmu Komunikasi: Suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nindhayati, C. (2008). Perilaku Coping Anggota Samapta Polri Ketika Menghadapi Kerusuhan Massa. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan.
Olson, D. H. & Defrain, J. (2000). Aspek-Aspek Komunikasi Interpersonal. Tersedia dalam http://www.Aspek- Aspek-Komunikasi-Interpersonal.htm. (online) diunduh 13 April 2013.
Pace, D. F. (2002). Komunikasi Organisasi : Strategi Meningkatkan kinerja Perusahaan (terjemahan Deddy Mulyana). Bandung: Rosdakarya
Pieter, H.Z. (2012). Pengantar Komunikasi dan Konseling dalam Praktik Kebidanan. Suatu Kajian Psikologi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Prasetya, B. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prawitasasi, Y. S. (1988). Pengaruh Relaksasi terhadap Keluhan Fisik- Suatu Studi Eksperimental. Laporan Penelitian (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Rahardjo, S. 2012. Pedoman Skripsi. Kudus: Universitas Muria Kudus
Rahman, M.M. (2009). Stress dan Penyesuaian Diri Remaja. Yogyakarta: Ide Press
Rakhmat, J. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rickard, J. (2000). Relaksasi untuk Anak-anak. Jakarta: PT. Grasindo.
Rohmah, F.A. (2006). Pengaruh Diskusi Kelompok Untuk Menurunkan Stres Pada Mahasiswa yang Sedang Skripsi. Humanitas: Indonesian Psychological Journal Vol. 3 No. 1 1 Januari 2006.
Safaria, T. & Saputra, N.E. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sarafino, E. P. (1994). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions. Second Edition. Singapore: John Wiley & Sons, Inc.
Sarwono, S. W. (1997). Psikologi Sosial: Individu dan Teori- Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka.
Saudia, A. (2009). Komunikasi Interpersonal yang Efektif Pada Kelompok Kerja X. Jurnal. Jakarta: Universitas Guna Dharma
Silvana, L. (2012). Hubungan Antara Self Efficacy dengan Problem Focused Coping Pada Mahasiswa Dalam Proses Penyusunan Skripsi. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Unika Sugijapranata 77
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Suhapti, R & Wimbarti, S. (1999). Kajian Pelaksanaan
Penulisan Skripsi di Fakultas Psikologi UGM. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan) Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Supratiknya, A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi: Tinjauan Psikologi. Yogyakarta: Kanisius.
Suryabrata, S. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: Andi Offset
Taylor, S. E. (2006) Health Psychology. Singapore: McGraw- Hill Companies, Inc.
Thorndike, R. M. (1997). Measurement and Evaluation in Psychology and Education. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Tim Penyusun. (2012). Panduan Penulisan Skripsi (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto). Purwokerto: STAIN Press.
Walgito, B. (2001). Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Andi Offset.
Published
2022-06-16
How to Cite
SAPUTRI, Kadek Ayu Dwi; WULANYANI, Ni Made Swasti. Hubungan antara problem focused coping dengan stres dalam menyusun skripsi pada mahasiswa psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana, [S.l.], v. 6, n. 02, p. 400-405, june 2022. ISSN 2654-4024. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/54193>. Date accessed: 02 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JPU.2019.v06.i02.p19.
Section
Articles