OBESITAS MEMENGARUHI TINGKAT DISABILITAS LUTUT PADA LANSIA

  • Putu Devinda Ardaswari Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Gede Parta Kinandana Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Anak Agung Gede Angga Puspa Negara Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Gusti Ayu Artini Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Pendahuluan: Disabilitas lutut adalah gangguan kesehatan sendi lutut sehingga lansia kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pada lansia dengan obesitas terjadi peningkatan berat badan yang dapat memengaruhi kesehatan sendi lutut. Tujuan pada penelitian ini yaitu membuktikan hubungan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia serta membuktikan semakin tinggi nilai indeks massa tubuh memengaruhi semakin buruknya tingkat disabilitas lutut pada lansia.


Metode: Metode penelitian ini yaitu observasional analitik pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2021. Subjek penelitian adalah lansia sebanyak 43 orang di Kecamatan Kuta Utara melalui teknik purposive sampling. Peneliti melakukan seleksi subjek dengan anamnesis dan pemeriksaan yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi, lalu mengukur berat dan tinggi badan dan tingkat disabilitas lutut dengan kuesioner KOS-ADL melalui wawancara.


Hasil: Hasil uji hipotesis spearman’s rho menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan (p = 0,000), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut. Ditemukan hasil yang menunjukkan tingkat korelasi sangat kuat dengan arah hubungan yang berlawanan (r = -0,998), antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut pada lansia di Kecamatan Kuta Utara.                                                                


Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan tingkat disabilitas lutut dan terdapat korelasi sangat kuat dengan hubungan tidak searah yaitu semakin tinggi nilai IMT (semakin buruk obesitas) maka semakin rendah nilai KOS-ADL (semakin buruk tingkat disabilitas lutut) pada lansia di Kecamatan Kuta Utara.


 


Kata Kunci: disabilitas lutut, lansia, obesitas 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-15
How to Cite
DEVINDA ARDASWARI, Putu et al. OBESITAS MEMENGARUHI TINGKAT DISABILITAS LUTUT PADA LANSIA. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 128-132, may 2023. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/87413>. Date accessed: 27 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2023.v11.i02.p04.

Most read articles by the same author(s)