TINGKAT KECEMASAN TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI KERJA MAHASISWA FISIOTERAPI SAAT MENGHADAPI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) PERTAMA

  • Dhea Laila Qodriya Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Putu Yudi Pramana Putra Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Made Niko Winaya Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Gusti Ayu Artini Departemen Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Pendahuluan: Mahasiswa tingkat satu adalah status yang digunakan mahasiswa pada tahun pertama perkuliahannya dimana mahasiswa tersebut rentan mengalami gangguan kecemasan karena banyak terjadi perubahan dalam kehidupannya. Program studi Sarjana Fisioterapi Universitas Udayana tergabung dalam Fakultas Kedokteran dimana pada Fakultas Kedokteran mahasiswa harus menghadapi Objective Structured Clinical Examination (OSCE) yang digunakan sebagai metode penilaian klinik dan memiliki standar penilaian tinggi serta bersifat kompetisi sehingga dapat menimbulkan gangguan kecemasan. Kecemasan dapat menyebabkan banyak perubahan pada tubuh, salah satunya perubahan denyut nadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan perubahan denyut nadi kerja saat menghadapi OSCE pertama pada mahasiswa Fisioterapi tingkat satu di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.


Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik cross-sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dan didapatkan sampel sebesar 49 orang mahasiswa Fisioterapi tingkat satu angkatan 2021 di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kuesioner yang digunakan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengetahui tingkat kecemasan dan denyut nadi diukur menggunakan oximeter sebanyak 2 kali untuk mengetahui perubahannya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis bivariat menggunakan uji spearman.


Hasil: Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p=0,000, p<0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima serta nilai r=0,521 yang berarti terdapat tingkat korelasi yang kuat antar variabel.


Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi yang kuat antara tingkat kecemasan dengan perubahan denyut nadi kerja saat menghadapi OSCE pertama pada mahasiswa Fisioterapi tingkat satu di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, sehingga semakin berat tingkat kecemasan maka semakin tinggi pula perubahan denyut nadinya.


 


Kata Kunci: mahasiswa tingkat satu, OSCE, perubahan denyut nadi, tingkat kecemasan

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-05-15
How to Cite
QODRIYA, Dhea Laila et al. TINGKAT KECEMASAN TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI KERJA MAHASISWA FISIOTERAPI SAAT MENGHADAPI OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION (OSCE) PERTAMA. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 138-144, may 2023. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/87415>. Date accessed: 11 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2023.v11.i02.p06.