Tingkat Aktivitas Fisik Berhubungan Terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Abstract
Pendahuluan: Mahasiswa masuk ke dalam kategori usia yang rentan mengalami kualitas tidur buruk. Penting bagi seorang mahasiswa untuk menjaga kualitas tidurnya. Kualitas tidur yang buruk akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Diperlukan aktivitas fisik yang teratur yang akan mendorong mahasiswa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Selain aktivitas fisik dan kualitas tidur yang baik memberikan efek yang baik bagi tubuh, salah satunya dalam kegiatan pendidikan sebagai mahasiswa. Mahasiswa yang memikili aktivitas fisik sedang hingga tinggi dapat menyebabkan terciptanya kualitas tidur yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap kualitas tidur mahasiswa fisioterapi fakultas kedokteran Universitas Udayana.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik yang menggunakan desain cross-sectional dengan teknik probability sampling dengan metode simple random sampling. Total subjek yang diperoleh yaitu 48 orang dan sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Data dikumpulkan dengan melakukan pengukuran tingkat aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ, dan pengukuran kualitas tidur dengan kuesioner PSQI.
Hasil: Hasil analisis uji spearman rho didapatkan nilai p=0,028 (p<0,05) dan nilai korelasi sebesar -0,317 yang menunjukkan ada hubungan yang signifikan, cukup dan tidak searah antara tingkat aktivitas fisik dan kualitas tidur yaitu semakin tinggi tingkat aktivitas fisik mahasiswa maka kualitas tidurnya semakin baik.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hubungan tingkat aktivitas fisik terhadap kualitas tidur mahasiswa Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Kata Kunci: aktivitas fisik, kualitas tidur, mahasiswa