HUBUNGAN HUBUNGAN LAMA DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PADA USIA 19-22 TAHUN

  • Baiq Leny Suhartati Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Anak Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Ari Wibawa Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Made Niko Winaya Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Media sosial meningkatkan konektivitas antar individu sehingga memberikan peluang untuk memperoleh dan berbagi informasi. Pengguna internet tahun 2017 didominasi oleh usia 19-34 tahun dan merupakan masa mengembangkan diri dengan memperluas relasi sosial. Penggunaan media sosial yang intens dapat menyebabkan penggunanya merasakan kesenangan hingga tercandu dan membuat durasi penggunaan media sosial semakin lama sehingga menyebabkan terganggunya pengaturan hormon melatonin saat malam hari dan menyebabkan jam tidur lebih lama sehingga mempengaruhi kualitas tidur individu. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik yang dilakukan pada bulan April hingga Mei 2019. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive dengan jumlah 46 sampel. Sampel mengisi kuesioner identitas dan data subyek serta kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengetahui durasi penggunaan media sosial perharinya dan kualitas tidur sampel. Analisis yang digunakan adalah analisis bivariat dengan uji spearman. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan (p=0,037), tingkat kekuatan hubungan korelasi sedang (r=0.308), dan hubungan bersifat searah (r=0,308) antara durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur. Penggunaan internet dan kecanduan media sosial dipengaruhi oleh keyakinan metakognitif tentang pemikiran dan pengaturan diri seseorang. Penggunaan media sosial yang intens dan kebiasaan membawa smartphone ketempat tidur membuat durasi penggunaan media sosial semakin lama sehingga menyebabkan terganggunya pengaturan hormon melatonin dan menyebabkan jam tidur lebih lama serta memengaruhi kualitas tidur individu. Simpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan lama durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada usia 19-22 tahun yang mana semakin tinggi durasi penggunaan media sosial maka semakin buruk kualitas tidur pengguna.


Kata Kunci: durasi, kualitas tidur, media sosial

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-01-27
How to Cite
SUHARTATI, Baiq Leny et al. HUBUNGAN HUBUNGAN LAMA DURASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DENGAN KUALITAS TIDUR PADA USIA 19-22 TAHUN. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 28-33, jan. 2021. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/59776>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2021.v09.i01.p06.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>