HUBUNGAN PARTISIPASI LATIHAN HATHA YOGA TERHADAP RENDAHNYA TINGKAT KECEMASAN WANITA PREMENOPAUSE DI LAPANGAN NITI MANDALA RENON
Abstract
Penuaan merupakan suatu proses alami yang dialami setiap manusia. Wanita akan memasuki masa klimakterium sebelum masa tua. Klimakterium terbagi menjadi masa premenopause, menopause dan pasca menopause. Premenopause biasanya dimulai pada usia 40-49 tahun yang akan menimbulkan beberapa gejala yang mengakibatkan timbulnya kecemasan bagi wanita. Kecemasan adalah reaksi yang timbul karena adanya suatu masalah yang menekan seseorang. Kecemasan dipengaruhi oleh faktor internal yaitu keadaan fisik dan tipe kepribadian serta faktor eksternal yaitu tingkat pendidikan, dukungan suami, serta status sosial ekonomi. Hatha yoga merupakan aktivitas fisik yang dapat meredakan kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana hubungan antara partisipasi latihan hatha yoga dengan tingkat kecemasan wanita premenopause.
Jenis penelitian ini yaitu cross sectional analitik dengan teknik consecutive sampling yang dilakukan pada bulan Maret 2019 di Lapangan Niti Mandala Renon Bali. 82 orang wanita usia 40–49 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini dan mengisi serangkaian kuisioner seperti kuisioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRS-A) untuk mengukur tingkat kecemasan, form assessment fisioterapi untuk mengetahui keadaan fisik, kuisioner Eysenck Personality Inventory (EPI) untuk mengukur tipe kepribadian serta kuisioner dukungan suami. Uji analisis menggunakan uji Spearman Correlation.
Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan p=0,000<p=0,05 dengan hubungan korelasi kuat serta memiliki nilai yang negatif ( Correlation coefficient -0,687).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa, wanita yang mengikuti latihan hatha yoga mengalami tingkat kecemasan yang rendah dibandingkan dengan yang tidak mengikuti latihan hatha yoga.
Kata Kunci : Hatha yoga, Tingkat Kecemasan, Tipe Kepribadian, Tingkat Pendidikan, Tingkat Status Sosial Ekonomi, Tingkat Dukungan Suami, Keadaan Fisik