HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT GENGGAM DAN TINGKAT KEMANDIRIAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA LANSIA WANITA DI DESA TISTA KECAMATAN KERAMBITAN TABANAN

  • Ni Komang Dewi Semariasih Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • Ni Luh Nopi Andayani Departemen Fisioterapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali
  • I Made Muliarta Departemen Ilmu Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali

Abstract

Proses menua berdampak terhadap struktur otot skeletal dan disabilitas sistem muskuloskeletal yang berakibat terbatas dan melambatnya gerakan yang dihasilkan. Salah satu ciri dari proses penuaan adalah menurunnya kekuatan otot. Kekuatan otot mempengaruhi hampir semua aktivitas sehari-hari. Menurunnya kekuatan otot dapat menyebabkan keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, kemandirian serta kualitas hidup.  Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot genggam dengan tingkat kemandirian kemampuan fungsional pada lansia wanita di Desa Tista Kecamatan Kerambitan Tabanan. Untuk menilai kekuatan hubungan dan menilai arah hubungan antara variabel tersebut. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel secara Simple Random Sampling dan didapat sampel sebanyak 73 orang. Kekuatan otot genggam diukur dengan menggunakan alat Hand-grip dynamometer, sedangkan tingkat kemandirian kemampuan fungsional dinilai dengan wawancara kuesioner Intermediate Activity Daily Living (IADL). Hasil penelitian dengan menggunakan uji korelasi Spearman’s rho didapat nilai ?=0,000 (?<0,05) dan nilai Coefficient correlation sebesar 0,489 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot genggam dengan tingkat kemandirian kemampuan fungsional, hubungan ini bersifat postif sedang. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot genggam dan tingkat kemandirian kemampuan fungsional berkorelasi positif sedang. Semakin tinggi kekuatan otot genggam semakin tinggi tingkat kemandirian kemampuan fungsional demikian pula sebaliknya. Oleh sebab itu, kekuatan otot genggam dapat digunakan dalam mengidentifikasi disabilitas pada lansia.


Kata kunci: lansia, kekuatan otot genggam, kemampuan fungsional, disabilitas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-05-15
How to Cite
SEMARIASIH, Ni Komang Dewi; ANDAYANI, Ni Luh Nopi; MULIARTA, I Made. HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT GENGGAM DAN TINGKAT KEMANDIRIAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA LANSIA WANITA DI DESA TISTA KECAMATAN KERAMBITAN TABANAN. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 45-48, may 2019. ISSN 2722-0443. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/51147>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/MIFI.2019.v07.i02.p11.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>