HUBUNGAN GENERALIZED JOINT HYPERMOBILITY (GJH) DENGAN KESEIMBANGAN STATIS PADA PENARI DI KOTA DENPASAR
Abstract
Keseimbangan adalah komponen yang penting dalam kehidupan manusia. Keseimbangan terdiri dari keseimbangan statis dan dinamis. Keseimbangan statis adalah dasar terbentuknya keseimbangan dinamis. Jika keseimbangan statis terganggu, keseimbangan dinamis pun akan mengalami gangguan. Menari adalah aktivitas yang membutuhkan fungsi keseimbangan yang tinggi. Gerakan tarian yang repetitif dan melebihi lingkup gerak sendi dapat menyebabkan kondisi generalized joint hypermobility (GJH) pada penari. Tujuan Penelitian ini adalah untuk dapat menganalisis adanya hubungan antara generalized joint hypermobility (GJH) dengan keseimbangan statis pada penari di Kota Denpasar. Metode pada penelitian ini merupakan penelitian analitik cross sectional yang dilakukan pada bulan April-Mei 2019. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 48 perempuan usia 16-25 tahun. Variabel independen yang diukur ialah generalized joint hypermobility (GJH) dengan menggunakan beighton score. Pengukuran variabel dependen, yaitu keseimbangan statis dilakukan dengan standing stork test. Uji korelasi dengan uji Spearman’s Rho menunjukan hasil p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan hubungan yang signifikan antara generalized joint hypermobility (GJH) dengan keseimbangan statis pada penari usia 16-25 tahun di Kota Denpasar.
Kata kunci : Generalized Joint Hypermobility, Keseimbangan Statis, Penari, Beighton Score, Standing Stork Test.