HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN DI SMA NEGERI 2 DENPASAR
Abstract
Setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi, dan kerja otot
disebut dengan aktivitas fisik. Peningkatan IMT terjadi oleh karena ketidakseimbangan energi antara asupan makanan
dengan energi yang dikeluarkan hingga menyebabkan penumpukan energi dalam bentuk lemak yang dapat
mengakibatkan obesitas atau peningkatan IMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas
fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Denpasar. Penelitian analitik
dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Februari-Maret tahun 2018. Pengambilan sampel
dilakukan secara Simple Random Sampling. Sampel berjumlah 70 orang. Hasil penelitian menunjukkan adanya
hubungan antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh. Pada perhitungan analisis data chi square dapat diketahui
nilai signifikan (2-tailed) adalah 0,000 dimana berarti nilai signifikan p < 0,05. Disimpukan terdapat hubungan yang kuat
antara aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja usia 16-18 tahun di SMA Negeri 2 Denpasar.
Kata kunci : Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh (IMT)