PERAN PERCEIVED VALUE MEMEDIASI HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN
Abstract
Perkembangan restoran di Bali sebagai salah satu bagian dari industri pariwisata sangat pesat. Mulai dari berskala kecil sampai dengan restoran mewah. Demi bertahan diketatnya persaingan, pihak yang memasuki industri kuliner harus memiliki inovasi atau memberikan palayanan yang terbaik. Pemberian kualitas pelayanan yang baik akan berdampak pada kepuasan konsumen yang dimediasi oleh perceived value. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran perceived value memediasi hubungan kualitas dengan kepuasan konsumen (studi konsumen pada Semua Jaen Restaurant Ubud). Jumlah sampel yang diambil yaitu berjumlah 90 orang dengan metode non-probability sampling, khususnya purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah patch analysis dan uji sobel. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen, dan perceived value secara signifikan memediasi hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen.