Pemenuhan Hak Anak di Bidang Pendidikan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Balikpapan
Abstract
The importance of education applies to all children, including children who undergo legal process. It is suitable for the main purpose of Correctional Institution which is to return the prisoners back in the middle of a better society, but in the reality the feedback is not as people expected. The purpose of this study is to find out the objective conditions for the fulfillment of children's rights in the field of education in the prisons IIA of Balikpapan City. The study belongs to empirical legal research that data is collected by some literature books which are related to the material has being studied, and interviews with student prisoners and the officers, then the data is inserted into descriptive qualitative. Analysis is done by legislation approach combined with sociological approach. The results of this study indicate that the fulfillment of the children education rights in prisons IIA of Balikpapan city is weak and less effective, the weakness has found either in juridical normative or empirical/sociological. The weakness includes formal rules where there are no regulations governing education in prisons; there is still lack of facilities factors; third, community factors that have not been aware to assist the fulfillment of education at Penitentiary institution; and cultural factors that the community has which is difficult to re-accept the correctional students into society, while the factors that play a role in the fulfillment of government and penitentiary officers in this case referred to law enforcement.
Penting nya pendidikan berlaku bagi semua anak-anak tidak terkecuali bagi anak-anak yang menjalani proses hukum. Hal ini selaras dengan tujuan utama dari lembaga pemasyarakatan yaitu agar dapat kembali nya anak didik pemasyarakatan ketengah kehidupan masyarakat yang lebih baik. Tetapi pada kenyataannya kembalinya warga binaan pemasyarakatan tidak menjadikannya lebih baik. Tujuan studi ini untuk mengetahui kondisi objektif pemenuhan hak anak dibidang pendidikan pada lembaga pemasyarakatan kelas IIA Kota Balikpapan. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian hukum empiris. Data penelitian dikumpulkan dengan cara studi pustaka yaitu buku-buku literatur yang berkaitan dengan materi yang diteliti dan wawancara dengan anak didik pemasyarakatan dan petugas lembaga pemasyarakatan, kemudian data tersebut dimasukkan secara deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan pendekatan perundang-undangan dipadukan dengan pendekatan sosiologis. Hasil studi ini menunjukkan bahwa pemenuhan hak anak di bidang pendidikan pada lembaga pemasyarakatan kelas IIA kota Balikpapan adalah lemah dan kurang efektif, kelamahan itu baik secara yuridis normatif dan empiris/sosiologis. Kelemahan itu mencakup belum adanya peraturan yang mengatur tentang hak atas pendidikan dilembaga pemasyarakatan; kurang nya faktor sarana atau fasilitas; faktor masyarakat yang belum ada kesadaran untuk membantu dalam pemenuhan pendidikan pada lembaga pemasyarakatan; dan faktor budaya yang dimiliki masyarakat yang sulit untuk menerima kembali anak didik pemasyarakatan ke dalam lingkungan masyarakat; sedangkan faktor-faktor yang berperan dalam pemenuhan yaitu pemerintah dan petugas lembaga pemasyarakatan dalam hal ini disebut sebagai penegak hukum.
Downloads
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law of Journal) by Faculty of Law Udayana University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.