Akibat Hukum Pelelangan Tanah Yang Menjadi Objek Sewa Menyewa

  • Johanes Maria Vianney Graciano Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Udayana

Abstract

Leasing is one of methods to possess the land in Indonesia, which sometimes a legal dispute can arise during its implementation. One of such legal disputes is an auctioning of lease object, which being a case in civil case with registration number387/Plw/2011/PN.Dps. This dispute caused by a landlord’s action who’s without a good faith put a lease object under a mortgage as a collateral for his debt to third party and then he failed to settle such debt. The purpose of this research is to know the legal effect of auction of the lease object specifically concerning the existence of the lease agreement. The method using in this journal is normative legal research to analyze the legal effect of the auction to the existing land lease agreement and the possible legal remedy to undertake by the party who suffered a damage. Auctioning and transferring of lease object ownership shall not terminate the lease agreement as long as the lease agreement was made prior to the transferring of ownership except the agreement stipulates differently. In the agreement, one of parties who suffered damage has right to undertake a legal remedy to protect its right and interest.


Sewa menyewa merupakan salah satu cara penguasaan atas tanah di Indonesia yang dalam pelaksanaannya sering mengakibatkan adanya sengketa. Salah satu sengketa hukum yang terjadi adalah pelelangan atas tanah yang sebelumnya telah menjadi objek perjanjian sewa menyewa, yang menjadi materi dalam perkara perdata Nomor 378/Plw/2011/PN.Dps. Permasalahan ini muncul akibat perbuatan pemilik tanah yang tanpa itikad baik membebani tanah yang telah disewakannya dengan hak tanggungan sebagai jaminan pelunasan hutangnya kepada pihak ketiga dan selanjutnya tidak mampu melunasi hutangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akibat hukum dari adanya pelelangan objek sewa menyewa khususnya mengenai kelangsungan perjanjian sewa menyewa itu sendiri. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini adalah penelitian hukum normatif yang menganalisis akibat hukum pelelangan tanah terhadap kelangsungan perjanjian sewa menyewa serta upaya hukum yang dapat diambil oleh pihak yang merasa dirugikan. Pelelangan dan pengalihan kepemilikan atas suatu objek sewa tidak akan mengakhiri perjanjian sewa menyewa, sepanjang perjanjian sewa itu dibuat lebih awal daripada pengalihan hak kecuali diperjanjikan berbeda oleh para pihak. Pihak yang merasa haknya dirugikan dalam suatu perjanjian berhak mengambil upaya hukum untuk melindungi hak dan kepentingannya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-07-31
How to Cite
VIANNEY GRACIANO, Johanes Maria. Akibat Hukum Pelelangan Tanah Yang Menjadi Objek Sewa Menyewa. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), [S.l.], v. 9, n. 2, p. 319-329, july 2020. ISSN 2502-3101. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/jmhu/article/view/38365>. Date accessed: 29 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JMHU.2020.v09.i02.p08.
Section
Articles