Penyelesaian Konflik Norma berdasarkan Sistem Hukum Indonesia dalam Kaitannya dengan Konflik Keuangan Negara BUMN
Abstract
Penelitian Yuridis Normatif ini dilakukan untuk mengetahui dinamika hubungan antar norma hukum dan konflik norma yang terjadi serta penyelesaiannya menurut sistem hukum Indonesia. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa hubungan antar norma hukum dapat digambarkan sebagai suatu hubungan antara superordinasi dan subornisasi dengan adanya tatanan urutan norma dari tingkatan yang berbeda. Sementara konflik norma dapat terjadi secara vertical, horizontal, bahkan secara internal. Terdapat 2 (dua) mekanisme yang lazim dipraktikkan dalam menyelesaikan persoalan konflik norma yakni: Pertama, penemuan hukum dengan berdasar pada asas hukum konflik norma yang terdiri dari lex superior derogate legi inferior, lex posterior derogate legi priori, dan asas lex specialis derogate legi generali serta asas hukum lain; Kedua, penerapan reformasi hukum dengan metode omnibus law.
Downloads
References
____________. (2020). Teori Hierarki Norma Hukum. Jakarta: Konstitusi Pers.
____________. (2010). Perihal Undang-Undang, Jakarta: Rajawali Press,
____________. (2020). Omnibus Law dan Penerapannya di Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta: Konstitusi Press.
Atmadja, A.S, Hartono, Darminto. (2011). Reformasi Hukum Indonesia Financial Law Perspective Terhadap Penyelesaian Utang-Piutang. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Boot, M. (2001). Nullum Crimen Sine Lege and the Subject Matter Jurisdiction of The International Criminal Court: Genocide, Crimes Against Humanity, War Crimes. Intersentia, Antwerpen – Oxford – New York.
Clark & Charles, R. (1986). Corporate Law, Little, Brown and Company. Boston.
Enschede, Ch. J. (2002). Beginselen Van Strafrecht. Kluwer, Deventer.
Fockema, A. (1983). Kamus Istilah Hukum, Belanda-Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta: Binacipta,
Hadjon, P. M. & Djatmiati, Tatiek Sri. (2017). Argumentasi Hukum. Yogyarakta: Gadjah Mada Uniersity Press,
Hage, Jaap C. (1997). Reasoning with Rules: an Essay on Legal Reasoning and Its Underlying Logic. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers
Indrati, M.F.S. (2007). Ilmu Perundang-undangan 1: Jenis, Fungsi, dan Materi Muatan. Yogyakarta: Kanisius.
Kelsen, H. (1979). Allgemeine der Normen. Wien, Manz.
_________. (1991). General Theory of Norms. diterjemahkan oleh Michael Hartney, Oxford: Clarendon Press.
_________. (2008). General Theory of Law and State, New York, Russel and Russel. diterjemahkan oleh Raisul Muftaqien, Teori Umum Tentang Hukum dan Negara. Bandung: Penerbit Nusa Medi.
_________. (2008). Pure Theory of'Law. Berkely: University of California Press. diterjemahkan oleh Raisul Muttaqien, Teori Hukum Murni: Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif. Bandung: Penerbit Nusa Media.
_________. (2015). Pengantar Teori hukum. Bandung: Nusa Media.
Kusumaatmadja, M & Sidharta, A. (2009). Pengantar Ilmu Hukum Buku 1. Bandung: PT. Alumni.
Mahfud, M. (2006). Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi. Jakarta: LP3ES.
Manan, B & Magnar, K. (1987). Peranan Peraturan Perundang-Undangan Dalam Pembinaan Hukum Nasional., Bandung: Armico.
Manan, B. (1997). Beberapa Masalah Hukum Tata Negara Indonesia. Bandung: Alumni.
_________. (2004). Hukum Positif Indonesia. Yogyakarta.
Mertokusumo, S. (2007). Penemuan Hukum Sebuah Pengantar. Edisi Kedua. Cetakan Keempat. Yogyakarta: Liberty.
Mochtar, Z. A & Hiariej, E.O.S. (2021). Dasar-Dasar Ilmu Hukum Memahami Kaidah, Teori, Asas dan Filsafat Hukum. Indonesia: Red & White Publishing.
Noor, H. J. (2022). Memahami Kerugian BUMN (Persero) Diskursus Kerugian Keuangan Negara dan Tipikor. Yogyakarta: Genta Publishing.
Nurbaningsih, E. (2022). Dinamika Praktik Perencanaan Legislasi Nasional. Depok: Rajawali Pers.
Ost, François, diterjemahkan oleh Iain Stewart. (2002). Legal System between Order and Disorder. Oxford: Clarendon Press Oxford.
Pontier, J.A. (2008). Penemuan Hukum. Penerjemah B. Arief Sidharta. Bandung: Jendela Mas Pustaka.
Prakken, H & Sartor, G. (1997). Logical Models of Legal Argumentation. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.
Pramono, N. Kekayaan Negara yang Dipisahkan menurut UU No. 19 tahun 2003 tentang BUMN, Noor, H. J. (2022). Memahami Kerugian BUMN (Persero) Diskursus Kerugian Keuangan Negara dan Tipikor, Yogyakarta: Genta Publishing.
Putra, A. I. (2008). Penulisan Kerangka Ilmiah Tentang Perang Prolegnas dalam Perencanaan Pembentukan Hukum Nasional Berdasarkan UUD 1945 (Pasca Amandemen). Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum Dan Asasi Manusia.
Rahardjo, S. (1981) Hukum, Masyarakat & Pembangunan. Bandung: Alumni.
__________. (2010). Penegakan Hukum Progresif. Jakarta: Kompas.
Remmelink, J. (2003). Hukum Pidana: Komentar Atas Pasal-Pasal Terpenting dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Belanda dan Padanannya dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Schaffmeister, D., Keijzer, N & Sutorius, Ph. (1995). Hukum Pidana. Yogyakarta: Liberty.
Scruton, R. (2013). Kamus Politik (Penerjemah Ahmad Lintang Lazuardi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stelmach, J & Brożek, B. (2006). Methods of Legal Reasoning. Dordrecht: Springer.
Triffterer, O. (1999). Commentary on the Rome Statute of the International Criminal Court, Nomos Verlagsgesellschaft, Baden-Baden, dalam Eddy O.S.H. (2014). Prinsip-Prinsip Hukum Pidana. Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka.
Vlies, I.C. van der. (2005). Handboek Wetgeving. Diterjemahkan oleh Linus Doludjawa. Jakarta: Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan Departemen Hukum dan HAM RI.
Jurnal
Boer, A., Engers, T.V., & Winkels, R., “Mixing Legal and Non-Legal Norms”, Legal Knowledge and Information Systems: JURIX (the Dutch Foundation for Legal Knowledge Based Systems) 2005: the Eighteenth Annual Conference.” diedit oleh Marie-Francine Moens & Peter Spyns. Amsterdam: IOS Press, hlm. 33-34. Lihat juga, Alf Ross. (2007), On Law and Justice, New Jersey, The Law Book Exchange Ltd.,
Busroh, F.F. (2017). Konseptualitas Omnibur Law dalam Menyelesaikan Permasalahan Regulasi Pertanahan. Arena Hukum, 10(2). https://doi.org/10.21776/ub.arenahukum.2017.01002.4
Butarbutar, E., N. (2012). Antinomi dalam Penerapan Asas Legalitas dalam Proses Penemuan Hukum. Yustisia, 1(1). https://doi.org/10.20961/yustisia.v1i1.10614
Chandranegara, I., S. (2019). Bentuk-Bentuk Perampingan dan Harmonisasi Regulasi. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 26(3). https://doi.org/10.20885/iustum.vol26.iss3.art1
Dharmawan, N. K., Sarjana, M., & Samshitawrati, P. A. (2018). Perusahaan Dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut: The Right To Tourism Vs Sustainable Tourism. Masalah-Masalah Hukum,46(2), 125-135. doi:10.14710/mmh.46.2.2017.125-135
Djamaluddin, Y., H. (2021). The Concept of the Principles of Legal Certainty, Benefet and Justice in Environmental Management. International Journal of Research and Inovation in Social Science (IJRISS), 5(2).
Felice, D. D. (2015). Business and Human Rights Indicators to Measure the Corporate Responsibility to Respect: Challenges and Opportunities. Human Rights Quarterly,37(2), 511-555. doi:10.1353/hrq.2015.0031
Fitryantica, A. (2019). Harmonisasi Peraturan Perundang-Undangan Indonesia melalui Konsep Omnibus Law. Jurnal Gema Keadilan, 6(3). https://doi.org/10.14710/gk.2019.6751
Ghafur, J. (2018). Urgensi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dalam Pembentukan Undang-Undang: Evaluasi Capaian Program Legislasi Nasional Tahun 2005-2009 dan Tahun 2010-2014. Sipendikum.
Irfani, N. (2020). Asas Lex Superior, Lex Specialis, Dan Lex Posterior: Pemaknaan, Problematika, Dan Penggunaannya Dalam Penalaran Dan Argumentasi Hukum. Jurnal Legislasi Indonesia, 16(3). https://doi.org/10.54629/jli.v7i3.711
Jayantara, M. (2015). Instrumen Rekomendasi DPRD Dalam Penyelenggaraan Kewenangan Perijinan Oleh Pemerintah Daerah. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal),4(3). doi:10.24843/jmhu.2015.v04.i03.p07
Malec, A. (2001). Legal Reasoning and Logic. dalam Studies in Logic, Grammar and Rhetoric, 4(17).
Nawiasky, H. (1954). Positives und uberpositives Rechts. Juristenzeitung, 9(23/24).
Putra, A. (2020). Penerapan Omnibus Law dalam Upaya Reformasi Regulasi. Jurnal Legislasi Indonesia, 17(11). https://doi.org/10.54629/jli.v17i1.602
Saputri, N. E., & Kusdarini, E. (2021). Kontribusi Sistem Hukum Eropa Kontinental Terhadap Pembangunan Sistem Hukum Nasional Di Indonesia. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 50(4), 2527-4716. https://doi.org/10.14710/mmh.50.4.2021.363-372
Toruan, H. D. L. (2017). Pembentukan Regulasi Badan Usaha dengan Model Omnibus Law. Jurnal Hukum Tô-Râ, 3(1).
Utama, I. M. A., & Suharta, I. N. (2018). The Challenges of Water Pollution: Enforcement of Water Pollution Control. Hasanuddin Law Review, 4(1), 81-87. DOI: 10.20956/halrev.v4i1.1414
Widiatedja, I. G., & Wairocana, I. G. (2017). The Lack of the Environmental Concern in Indonesia’s Bilateral Investment Treaties. Hasanuddin Law Review,3(3), 231-245. doi:10.20956/halrev.v3i3.1202
Tesis atau Disertasi
Hiariej, E.O.S, (2009), Asas Legalitas dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat, Disertasi, Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Sugarda, Paripurna P. (2023) “Meninjau Kembali Anggapan Yuridis Kekayaan Perseroan Merupakan Bagian dari Keuangan atau Kekayaan Negara dan Perlakuannya di Masa yang Akan Datang”, disampaikan pada Pengukuhan Guru Besar Universitas Gadjah Mada, 16 November 2023.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Online/World Wide Web:
Akbar, MF, (2023), “Koneksitas dalam Tindak Pidana Korupsi”, https://www.kompas.id/baca/opini/2023/08/13/koneksitas-dalam-tindak-pidana-korupsi, diakses pada 11 Januari 2024.
Hiariej, E.O.S, (2009), Asas Legalitas dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang Berat, Disertasi, Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Shidarta & Lakonawa, P, (2018), “Lex Specialis Derogat Legi Generali: Makna dan Penggunaannya’’, https://business-law.binus.ac.id/2018/03/03/lex-specialis-derogat-legi-generali/, diakses 8 Januari 2024
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law of Journal) by Faculty of Law Udayana University is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.