Laporan Kasus: Penanganan Peritonitis Menular Tipe Basah pada Ras Kucing Inggris Berambut Pendek Menggunakan Antivirus Remdesivir
Abstract
ABSTRAK
Seekor kucing ras British shorthair bernama Sultan, umur empat tahun, jenis kelamin jantan, bobot badan 4,41 kg, warna rambut abu-abu dibawa ke klinik Estimo dengan keluhan perut tiba-tiba membesar. Hasil pemeriksaan fisik kucing kasus terlihat lemas, turgor kulit sedikit lambat, sedikit flu, mukosa mata pucat kekuningan dan suhu tubuh mencapai 40,6°C. Pemeriksaan penunjang ultrasonografi (USG) menunjukkan akumulasi cairan dirongga abdomen dan pembesaran ukuran ginjal. Pemeriksaan abdominocentesis menunjukkan akumulasi cairan berwarna kuning keruh dirongga abdomen. dan uji Rivalta menunjukkan hasil positif. Pemeriksaan CBC kucing kasus mengalami anemia mikrositik hipokromik, anemia makrositik, penurunan jumlah limfosit, eosinofil dan basophil, meningkatnya kadar neutrofil dan monosit. Pemeriksaan biokimia darah menunjukkan peningkatan kadar glukosa, globulin, dan AST, serta penurunan kadar kreatinin, presentase albumin/globulin dan ALKP. Berdasarkan anamnesis, tanda klinis, dan pemeriksaan penunjang kucing kasus didiagnosa mengalami feline infectious peritonitis (FIP). Pengobatan yang diberikan adalah sodium chloride 0,9% (IV; selama tiga hari pertama). Hematodin 0,5 mL (IV; q24h; tiga hari pertama). Milk thistle ½ tablet (PO; q24h; 10 hari). Ornipural 1,5 mL (IM; seminggu sekali). Remdensivir 10 mg/kg BB (SC; q24h; 10 hari). mefloquine HCL 10 mg/kg BB (PO; dua kali seminggu). Tolfedin 4 mg/kg BB (IM; q24h; sekali pemberian). Transfer factor plus satu kapsul (PO; q24h; 10 hari). Viusid 0,5 mL (IM; q24h; tujuh hari). Sangobion 0,3 mL (PO; q24h; enam hari). Setelah 11 hari pengobatan, kucing kasus menunjukkan kemajuan kondisi kesehatan yang baik yang ditandai dengan cairan asites semakin berkurang, suhu tubuh kembali normal, makan dengan lahap, minum dengan baik dan kembali aktif. Pengobatan terus dilanjutkan sampai 12 minggu (84 hari) untuk mencegah resiko FIP kembali kambuh.