Kajian Pustaka: Intestinal Volvulus pada Anjing
Abstract
Intestinal volvulus merupakan kelainan yang langka terjadi pada anjing yang melibatkan rotasi intestinal pada ujung mesenterium dan menyebabkan oklusi arteri mesenterika. Obstruksi arteri dapat menyebabkan iskemia (keadaan kurangnya aliran darah ke organ tubuh yang mengakibatkan organ tersebut kekurangan oksigen) pada duodenum distal, jejunum, ileum, sekum, kolon asending, dan kolon desending proksimal. Iskemia dapat berujung pada terjadinya nekrosis usus besar, pelepasan toksin, dan syok. Pada anjing, kejadian ini adalah langka. Penyebab spesifik untuk volvulus mesenterika pada anjing biasanya tidak terlihat, tetapi telah dilaporkan berhubungan dengan infeksi cacing, infeksi parvovirus, intususepsi, olahraga berat, trauma perut tertutup, bersamaan dilatasi lambung-volvulus, benda asing gastrointestinal, enteritis limfositik-plasmasitik, karsinoma ileokolika, dan insufisiensi eksokrin pankreas. Gejala klinis dari volvulus intestinal adalah sakit pada bagian abdominal, distensi abdominal, hematocheziam, membran mukosa pucat, takikardia, pulsus lambat, dan yang paling parah adalah kematian. Diagnosis volvulus pada usus dapat ditegakkan berdasarkan pada riwayat pasien, temuan pemeriksaan klinis, serta pemeriksaan radiografi abdominal. Pengobatan yang dilakukan yaitu bedah laparatomi, pada bagian yang mengalami volvulus direposisi. Selanjutnya dilakukan penjahitan kolon pada dinding abdomen dan dilakukan juga tindakan menjahit sekum ke dinding abdomen. Tindakan enterektomi dilakukan jika usus mengalami nekrosis. Dari hasil penanganan ke tujuh kasus tersebut, dua kasus di antaranya hewan tidak bisa diselamatkan dan lima kasus setelah dilakukan operasi kondisi anjing-anjing tersebut membaik.