Laporan Kasus: Skabiosis oleh Notoedres cati dan Otitis Eksterna oleh Otodectes cynotis pada Seekor Kucing Kampung
Abstract
Skabiosis pada kucing merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Notoedres cati, sedangkan otitis eksterna merupakan penyakit telinga pada kucing yang disebabkan oleh Otodectes cynotis. Kucing kasus merupakan kucing domestik bernama Joni, berjenis kelamin jantan, berumur kurang lebih tiga bulan, warna rambut putih dengan bobot badan 0,52 kg. Kucing dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan mengalami gatal yang sudah berlangsung kurang lebih tiga minggu. Kucing kasus mengalami takipnea, hipotermia, serta adanya alopesia dan keropeng di seluruh tubuhnya. Hasil pemeriksaan laboratorium dengan kerokan kulit dan swab telinga menunjukkan adanya N.cati dan O.cynotis. Kucing kasus didiagnosis menderita skabiosis dan otitis eksterna. Terapi yang diberikan pada kucing kasus di antaranya yaitu ivermectin secara injeksi dengan dosis 0,4 mg/kg BB, injeksi diphenhydramine HCl dengan dosis 1mg/kg BB dalam sekali pemberian dan dilanjutkan pemberian cetirizine 2,5 mg/ekor dua kali sehari selama 10 hari per oral yang berfungsi sebagai antihistamin, lalu diberikan amitraz (1 mL dilarutkan dalam 100 mL air) dengan cara dimandikan dengan interval sekali seminggu, obat tetes telinga dengan kandungan ivermectin dan chloramphenicol diberikan sebanyak dua tetes dua kali sehari selama tujuh hari pada telinga yang terinfeksi. Cephalexin 35 mg/kg BB diberikan dua kali sehari selama 10 hari per oral, multivitamin diberikan sebanyak 0,5 mL dua kali sehari selama tujuh hari per oral, dan minyak ikan satu kapsul sekali sehari selama 15 hari per oral sebagai terapi suportif.