Laporan Kasus: Skabiosis Akibat Infeksi Tungau Sarcoptes scabiei pada Anjing Kampung

  • Putu Adi Guna Purwaka Putra Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Gede Soma Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
  • I Gusti Made Krisna Erawan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Abstract

Skabiosis adalah penyakit kulit menular, bersifat zoonosis yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Anjing lokal berumur tujuh tahun dengan bobot 8 kg mengalami masalah kulit berupa alopesia, kerak, penebalan dan pelipatan kulit di seluruh badan.  Hasil pemeriksaan kerokan kulitnya dengan metode pemeriksaan kerokan kulit ditemukan tungau Sarcoptes scabiei. Anjing tersebut didiagnosis menderita skabiosis. Terapi kausatif diberikan dengan cara menginjeksikan ivermectin dengan dosis 300 mcg/kg BB secara subkutan (SC) dan untuk terapi simptomatisnya digunakan difenhidramin. Ivermectin diberikan satu kali dalam satu minggu selama empat minggu. Difenhidramin diberikan untuk mengurangi rasa gatal, pengobatan topikal dengan lime sulfur. Selain itu pengobatan topikal lainnya adalah dengan pemberian permethrin 5% untuk membantu kerja ivermectin.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Gede Soma, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Fisiologi, Farmakologi dan Farmasi Veteriner

I Gusti Made Krisna Erawan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner

Published
2021-07-31
How to Cite
PURWAKA PUTRA, Putu Adi Guna; SOMA, I Gede; ERAWAN, I Gusti Made Krisna. Laporan Kasus: Skabiosis Akibat Infeksi Tungau Sarcoptes scabiei pada Anjing Kampung. Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 633-643, july 2021. ISSN 2477-6637. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/69291>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.19087/imv.2021.10.4.633.
Section
Case Report

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 > >>