Laporan Kasus: Penyakit Pernapasan Menular (Kennel Cough) pada Anjing Kampung
Abstract
Penyakit pernapasan menular (Kennel cough) atau canine infectious respiratory disease akibat infeksi virus maupun bakteri dapat menyebabkan reaksi batuk. Faktor predisposisi terjadinya kennel cough pada anjing yaitu spesies, umur, jenis kelamin, musim, kepadatan anjing pada kennel, dan status vaksinasi. Anjing kasus belum pernah divaksinasi dan dipelihara dengan cara dibiarkan lepas Anjing kampung berumur 10 bulan dengan jenis kelamin betina menunjukkan gejala klinis berupa gangguan pernapasan seperti batuk, bersin, leleran pada mata dan hidung, serta demam. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan uji laboratorium (X-ray, hematologi rutin, test kit distemper) anjing kasus didiagnosis menderita penyakit pernapasan menular atau canine infectious respiratory disease (kennel cough) dengan prognosis fausta. Pemberian terapi dilakukan selama lima hari dengan prednison 1 mg/kg BB, aminopilin 9 mg/kg BB, suplemen Sangobion® 1x1 tablet, dan doksisiklin 8 mg/kg BB. Terapi tersebut memberikan hasil yang baik. Anjing kasus menunjukkan tanda kesembuhan setelah pengobatan.